Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Tiga Klaim Salah Kristen

Dengan nada mengejek atau menyindir agama Islam, seorang Kristen menulis dalam status facebook seperti foto di samping. Coba Anda perhatikan, di sana ada tiga klaim Kristen yang salah.

Pertama, menganggap ajaran Kristen adalah ajaran Nabi sebelum ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu Islam.

Ajaran sebelum Islam adalah ajaran para Nabi yang masih lurus, mengenal Allah yang satu dan menyembah hanya kepada-Nya. Selama ini, umat Kristen memang menganggap diri mereka menjalankan ajaran Nabi Isa AS atau Yesus, padahal tidak sama sekali, itu hanya klaim yang dibuat untuk membuat mereka lebih percaya diri. Ajaran Yesus bukan ajaran Kristen, karena Yesus mengajarkan hanya ada satu Tuhan dan hanya menyembah kepada-Nya, sedangkan umat Kristen mengenal tiga Tuhan yang esa dan menyembah-Nya. Yesus mengajarkan untuk menjalankan hukum Taurat namun umat Kristen tidak menjalankannya, Yesus mengabarkan Injil hanya kepada bangsa Israel namun justru umat Kristen mengabarkan Injil ke bangsa-bangsa di dunia. Yesus tidak pernah mengajarkan dosa natur Adam (dosa asal atau dosa waris), Yesus tidak
pernah mengajarkan penebusan dosa seperti diyakini oleh umat Kristen, Yesus tidak pernah mengajarkan tata cara ibadah dan berdoa seperti umat Kristen, dan lain-lain. Jadi, ajaran sebelum Islam adalah ajaran para Nabi yang masih lurus, mengenal Allah yang satu dan menyembah hanya kepada-Nya. Islam mengoreksi ajaran Nabi yang telah diselewengkan dari ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa AS atau Yesus dan bukan mengoreksi ajaran Nabi yang lurus.

Kedua, menganggap Kitab Injil (Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes) adalah kitab sebelum kitab yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu Al-Qur’an.

Agama Islam mengakui kitab Taurat. Kitab Taurat yang diakui Islam adalah Taurat yang pernah diberikan Tuhan kepada Nabi Musa AS, tidak termasuk kitab tulisan orang tidak dikenal yang kemudian disebut kitab para nabi, tidak termasuk cerita-cerita dongeng Yahudi, tidak termasuk kitab sejarah bangsa Israel atau raja-raja Israel, dan tidak termasuk pula ayat-ayat cabul di dalamnya. Agama Islam juga mengakui kitab Injil. Kitab Injil yang diakui Islam adalah Injil yang pernah diturunkan, diberikan, atau diwahyukan kepada Nabi Isa AS atau Yesus. Bukan kitab Injil yang dikarang setelah Allah menyelamatkan Nabi Isa AS atau Yesus dari upaya pembunuhan, yang kitab tersebut diatasnamakan kepada orang-orang yang dikatakan sebagai murid-murid Yesus, dengan tujuan agar kitab karangan tersebut diakui sebagai firman Tuhan, dan salah besar apabila umat Kristen menganggap Injil di tangan mereka adalah kitab Nabi. Kitab suci Al-Qur’an mengoreksi penyimpangan-penyimpangan terhadap isi Bibel (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan tidak mengoreksi kitab Taurat Nabi Musa AS dan kitab Injil Nabi Isa AS atau Yesus yang asli.

Ketiga, Menganggap umat Kristen adalah umat sebelum umat Nabi Muhammad SAW, yaitu umat Islam.

Nabi Musa AS di utus oleh Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul hanya kepada Bani Israel (bangsa Israel), umat Nabi Musa AS adalah dari bani Israel yang beriman kepada Nabi Musa AS dan kitab Taurat sebelum kedatangan Nabi Isa AS atau Yesus. Demikian juga Isa AS atau Yesus, beliau di utus oleh Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul hanya kepada Bani Israel (Matius 10:5-6, Matius 15:24), umat Nabi Isa AS adalah dari bani Israel yang beriman kepada Nabi Isa AS atau Yesus dan Kitab Injil sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul yang di utus oleh Allah SWT kepada manusia seluruhnya, dari manusia yang hidup di zaman Beliau SAW di utus sampai dengan manusia di zaman akhir. Umat Nabi Muhammad SAW adalah orang yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan Kitab Al-Qur’an. Manusia setelah di utusnya Nabi Muhammad SAW hanya diberi dua pilihan, masuk Islam dan menjadi umat Nabi Muhammad SAW atau tidak menjadi umat dari Nabi mana pun. Bagaimana dengan Kristen? Umat dari Nabi manakah Kristen? Sekarang, Anda sudah dapat menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan tersebut. 



Itulah jawaban dari tiga klaim Kristen yang salah!

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Tiga Klaim Salah Kristen "

  1. APAKAH ANDA MEMILIKI KASIH TERHADAP ALLAH?

    KESAKSIAN YESUS TENTANG DIRINYA
    Yohanes 5:19-47 (TB) Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
    Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
    Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
    Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
    supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
    Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
    Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
    Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
    dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
    Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
    Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
    ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
    Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
    tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.
    Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.
    Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
    Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
    dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
    Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
    namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
    Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
    Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
    Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
    Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
    Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
    Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku

    BalasHapus
  2. Coba lihat kesaksian melihat yesus di youtube. Orang-orang yang murtad karena melihat yesus dalam wujud seperti yang tertulis di alkitab.
    Matius 17:2 (TB) Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    http://www.bibleforandroid.com/v/d6046649c898

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lujut Parulian mungkin belum tahu kalau kesaksian-kesaksian seperti itu 1000% adalah palsu.

      Hapus
    2. Admin :
      Bukti kesaksian palsu itu darimana?
      Bukankah Muhammad jg sering menerima wahyu tanpa saksi?
      siapakah saksi dari peristiwa di gua Hira??

      Hapus
    3. Kalo org mau percaya bhw ada org bs melihat yesus bawa buktinya bukan hnya ngaku2...
      Semua jg bs begitu...
      Kalo ga ada bukti itu berarti 100% HOAXXXX..

      Bawa yesusnya tunjukan pd dunia, ataw foto ke..film ke jman sdh canggih...

      Emang elu..lu yakin itu foto, patung, salib yg ada dirumah ato gereja itu gambaran asli yesus???
      Koa beda2 ya tiap daerah, tiap tahun direvisi terus modelnya...haha..

      Ngaca & mikir kalian... domba bin keledai..

      Hapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.