Lima Misteri Hajar Aswad Yang Belum Terungkap

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Mencium Hajar Aswad (Batu Hitam) adalah salah satu ritual saat berhaji. Tentu ada arti dan makna mencium Hajar Aswad bagi umat Muslim. Tetapi mungkin masih ada misteri Hajar Aswad yang belum tersingkap hingga sekarang. Lima kebenaran tentang Hajar Aswad di bawah ini akan memperkaya pengertian kita mengenai peranannya dalam agama Islam.

1. Asal Batu Hitam Masih Misteri

Dari manakah Batu Hitam berasal? Hadis menulis bahwa “Hajar aswad turun dari surga …” (HR. Tirmidzi no. 877).  Namun, Sheikh Sha’rawi membantahnya, bahwa Batu Hitam itu adalah "… batu meteorit …" Sejarah membuktikan bahwa Batu Hitam, berasal dari Yaman, dan pertama kali muncul di Mekah pada jaman kakek Muhammad, yakni sekitar tahun 495-520 M.

2. Al-Quran Tidak Membicarakan Batu Hitam

Tidak ada satu pun ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Batu Hitam. Karena itulah Umar ibn Khattab bingung. Dia berkata, “Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, ... Jika bukan karena aku melihat Nabi saw menciummu, aku tentu tidak akan menciummu” (Shahih Bukhari 1597).

3. Batu Hitam Adalah Sesembahan Penyembah Berhala

Sebelum Islam, para penyembah berhala menjadikan Batu Hitam sebagai berhala utama. Mereka menempatkannya di sudut pertama Kabah. Mereka menghormati Batu Hitam itu pertama kali, sebelum menghormati berhala-berhala lainnya. Maulana Yusuf Ali mengakui bahwa “…seluruh hijrah (berhala) diberi arti spiritual dalam Islam ...”

4. Ibrahim Dan Ismail Tidak Membawa Batu Hitam Ke Mekah

Ibrahim dan Ismail hidup sekitar 2000 tahun sebelum Isa Al-Masih. Waktu itu Mekah, Kabah, dan Batu Hitam belum ada. Batu Hitam, pertama kali muncul di Mekah sekitar tahun 495-520 M. Jadi jarak waktu keduanya lebih dari 2500 tahun.

5. Batu Hitam Dapat Menyebabkan Dosa Syirik

Batu Hitam adalah salah satu berhala orang Quraish yang dipercaya sebagai tuhan sang pencipta. Dalam Sirat Rasul Allah, Ibn Ishaq menuliskan bahwa, para penyembah berhala biasa mengadakan ibadah agama yang dinamakan Ihlal. Mereka mengucapkan “Labbaika, Allahumma, Labbaik” yang artinya “kami datang ke hadirat-Mu, wahai Tuhan; kami datang ke hadirat-Mu.” Lebih syirik lagi, Batu Hitam dipercaya sebagai “yamin Allah” (tangan Allah), yang mampu mengampuni dosa. Muhammad mengatakan "Sesungguhnya mengusap kedua-nya (Hajar Aswad dan Rukun Yamani) akan menghapus dosa"(Shahih Sunan an Nasaa-i, no. 2919). Mungkinkah mencium sebuah batu dapat mengampuni dosa? Ingat, dosa syirik adalah dosa besar yang tak terampuni. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, …(Qs 4: 48).

tanda tanya Misteri Hajar Aswad Sudah Tersingkap?

Jelas sebagian orang masih bingung mengapa Hajar Aswad masih mempunyai tempat dalam pikiran para Mukmin. Sulit mengerti manfaat Hajar Aswad. Bukankah semua sehati bahwa Hajar Aswad tidak dapat mengampuni dosa? Namun Allah menyediakan jalan pengampunan yang pasti berlaku bagi Anda!

Jawaban Saya:

1. Asal Batu Hitam Masih Misteri

Asal usul Hajar Aswad telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits sahih, yaitu berasal dari surga, Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari 'Atha` bin As Sa`ib dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Hajar Aswad turun dari syurga dengan warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Adam". (Abu Isa At Tirmidli RH) berkata; "Hadits semakna diriwayatkan dari Abdullah bin Amr dan Abu Hurairah." Abu 'Isa berkata; "Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih." (Sunan Tirmidzi: 803). Hadits sahih serupa ini juga terdapat di Sunan Nasa’i: 2886, Musnad Ahmad: 2659, Musnad Ahmad: 2889, Musnad Ahmad: 3356, Musnad Ahmad: 5774, Musnad Ahmad: 13434.

Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa Sheikh Sha’rawi membantahnya. Kalau memang ada ucapan Sheikh Sha’rawi yang di anggap oleh kafir Kristen pemuja Yesus sebagai bantahan terhadap keterangan asal usul hajar aswad seperti yang telah disebutkan dalam hadits-hadits sahih di atas, harusnya dikutip secara keseluruhan ucapan Sheikh Sha’rawi tersebut, bukan hanya kutipan dua kata yang disebut berasal dari dia. Sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah tentang asal usul hajar aswad dengan mengambil Sampelnya. Jika muncul penyataan yang menyebutkan hajar aswad adalah batu meteorit, itu pastinya bersumber dari spekulasi orang-orang yang tidak mempercayai hadits sebagai sumber hukum setelah Al-Qur’an. Kafir Kristen pemuja Yesus juga berkata bahwa menurut sejarah hajar aswad berasal dari Yaman, dan pertama kali muncul di Mekah pada jaman kakek Muhammad, yakni sekitar tahun 495-520 M. Sejarah yang mana? Tolong diperjelas! Dengan penjelasan tentang asal hajar aswad yang amburadul seperti itu, masihkan kafir Kristen pemuja Yesus menolak jika yang mereka tulis itu disebut sebagai tuduhan?!

2. Al-Quran Tidak Membicarakan Batu Hitam

Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa tidak ada satu pun ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Batu Hitam. Karena itulah Umar ibn Khattab bingung. Dia berkata, “Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, ... Jika bukan karena aku melihat Nabi saw menciummu, aku tentu tidak akan menciummu” (Shahih Bukhari 1597).

Hajar aswad memang tidak pernah disebut dalam Al-Qur’an, lalu apakah jikalau Al-Qur’an menyebutnya mereka akan jadi percaya? Kafir pemuja Yesus mengatakan Umar bin Khattab bingung ketika beliau berkata, “Sungguh aku mengetahui bahwa kamu hanyalah batu yang tidak bisa mendatangkan madharat maupun manfa'at. Namun kalau bukan karena aku telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menciummu tentu aku tidak akan menciummu”. Tidak, itu bukan bingung. Itu sikap yakinnya Umar bin Khattab bahwa hajar aswad hanyalah sebongkah batu yang tidak tidak dapat mendatangkan madharat dan manfa’at. Umar bin Khattab menciumnya adalah karena mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

3. Batu Hitam Adalah Sesembahan Penyembah Berhala

Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa sebelum Islam, para penyembah berhala menjadikan Batu Hitam sebagai berhala utama. Ini adalah tuduhan yang serius. Dan kalau mereka di sebut menuduh, kafir Kristen pemuja Yesus pasti akan menolak. Jika itu bukan tuduhan, lalu apa buktinya kalau hajar aswad adalah sesembahan penyembah berhala? Adakah keterangan tersebut dalam hadits-hadits sahih? Tidak ada! Atau adakah keterangan tersebut terdapat dalam sirah atau tarikh Islam? Tidak ada juga! Musyrikin Mekkah tidak pernah menjadikan hajar aswad sebagai sesembahan, tidak ada sesembahan Musyrikin Mekkah yang bernama hajar aswad. Bahkan kalau anda membaca sirah nabawiyah tentang penaklukan Mekkah, anda akan menemukan kisah bagaimana Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengeluarkan berhala-berhala dari dalam Ka’bah, di antara berhala-berhala itu ternyata ada gambar Yesus dan bunda Maria. Artinya, Yesus yang di anggap Tuhan oleh kafir Kristen adalah berhala kaum penyembah berhala.

Kafir Kristen pemuja Yesus kembali mencatut ucapan dari seseorang yang kali ini mereka sebut bernama Maulana Yusuf Ali. Ucapan yang di sebut dari Maulana Yusuf Ali itu juga dikutip hanya beberapa kata. Saya tidak kenal siapa sebenarnya Maulana Yusuf Ali, saya juga tidak tahu apakah yang dikutip oleh kafir Kristen pemuja Yesus itu benar-benar ucapan dari dia atau tidak. Jika kafir Kristen pemuja Yesus berniat dialog sehat dengan Muslim, harus disediakan sumber-sumber yang jelas dan valid, jangan seperti ini. Saya yakin, tuduhan kafir Kristen pemuja Yesus ini hanya bersumber dari situs-situs asing penghujat Islam.  

4. Ibrahim Dan Ismail Tidak Membawa Batu Hitam Ke Mekah

Ibrahim dan Ismail hidup sekitar 2000 tahun sebelum Isa Al-Masih. Waktu itu Mekah, Kabah, dan Batu Hitam belum ada. Batu Hitam, pertama kali muncul di Mekah sekitar tahun 495-520 M. Jadi jarak waktu keduanya lebih dari 2500 tahun. Pengulangan dari yang pertama. Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa sejarah membuktikan hajar aswad berasal dari Yaman, dan pertama kali muncul di Mekah pada jaman kakek Muhammad, yakni sekitar tahun 495-520 M. Pertanyaan saya, bukti sejarah yang mana? Apakah mereka mengira akan sangat mudah menipu umat Islam semudah mereka menipu saudara-saudara mereka?!

5. Batu Hitam Dapat Menyebabkan Dosa Syirik

Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan hajar aswad adalah salah satu berhala orang Quraisy yang dipercaya sebagai Tuhan sang pencipta. Tuduhan ini sudah saya jawab bahwa itu tidak benar. Karena Musyrikin Mekkah tidak pernah menjadikan hajar aswad sebagai sesembahan dan tidak ada sesembahan Musyrikin Mekkah yang bernama hajar aswad. Riwayat dhaif (lemah) yang menyebut tentang hajar aswad sebagai sesembahan orang-orang Musyrik saja tidak ada, apalagi riwayat yang shahih. Dengan culas juga, kafir Kristen pemuja Yesus memotong lafazh talbiyah seenak jidatnya sendiri. Lafazh talbiyah yang seharusnya “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu)”. Di penggal oleh kafir Kristen pemuja Yesus hanya “Labbaik Allahumma labbaik”. Kalimat Talbiyah itu di ditujukan kepada Allah pemilik ka’bah, bukan untuk ka’bah atau hajar aswad. Apakah yang disebut Allah dalam kalimat talbiyah itu adalah ka’bah atau hajar aswad? Tidak! Musyrikin Mekkah saja tidak pernah memanggil atau menganggap ka’bah dan hajar aswad sebagai Allah, apalagi seorang Muslim.

Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan lebih syirik lagi hajar aswad di percaya sebagai tangan Allah. Memang ada hadits yang menyebut hajar aswad sebagai tangan Allah, tetapi itu berasal dari hadits dhaif yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Ketika ia sampai dirukun Hajar Aswad, ia berkata; 'Wahai Abu Muhammad, apa yang engkau ketahui jika sampai di sini?.' Atha` berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah bahwa ia mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Siapa yang berusaha sesungguhnya ia berusaha menggapai tangan Ar Rahman.' (Sunan Ibnu Majah: 2948). Kenapa hadits ini masuk kategori hadits dhaif (hadits lemah)? Karena di dalam hadits ini terdapat seorang yang bernama Humaid bin Abii Suwaid, yang dikenal oleh para ahli hadits sebagai perawi majhul (tidak dipercaya).

Kafir Kristen pemuja Yesus juga menuduh umat Islam meyakini hajar aswad dapat mengampuni dosa. Sekarang, mari kita baca kembali haditsnya (Sunan Nasa’i: 2870). Di situ Rasulullah SAW hanya berkata bahwa mengusap hajar aswad dapat menghapus dosa, bukan berkata hajar aswad dapat mengampuni dosa. Lihat betapa kejinya tuduhan mereka. Terhapusnya dosa karena mengusap hajar aswad adalah sebagai balasan Allah SWT kepada mereka yang beramal shaleh. Bukan hanya dengan mengusap hajar aswad saja Allah SWT membalas dengan penghapusan dosa, tetapi dengan amal-amal shaleh lainnya, Allah SWT juga memberikan balasan dengan penghapusan dosa, misalnya puasa Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang (Shahih Muslim: 1977), Shalat lima waktu dapat menghapus semua kesalahan (Shahih Bukhari: 497), sabar terhadap musibah juga dapat menghapus dosa (Shahih Bukhari: 5209), dan banyak amal Shaleh lainnya yang Allah akan mengganjar pengamalnya dengan penghapusan dosa. Jadi, yang menghapus dosa di sini adalah Allah SWT dengan lantaran seorang Muslim beramal saleh, bukan hajar aswad, puasa, atau shalatnya.

Kafir Kristen pemuja Yesus sangat iri dengan Islam. Dalam agama Islam, seorang Muslim mudah memperoleh pengampunan. Setiap amal shaleh yang dilakukan, selain memperoleh pahala di sisi Allah SWT, juga akan menghapuskan dosa pengamalnya. Tidak perlu menyiapkan korban penebusan dosa. Sedangkan bagi seorang pemuja Yesus, mereka harus mengkorbankan Tuhan yang selama ini mereka puja. Keyakinan umat Islam terhadap penghapusan dosa karena mengerjakan amal-amal shaleh jelas menghalangi penyesatan yang kafir Kristen lakukan. Jika hanya dengan beramal shaleh dapat menghapus dosa, untuk apa umat Islam mencari penebusan dosa di luar agama Islam. Selama seorang Muslim beriman dan beramal shaleh, selama itu pula dagangan para kafir Kristen pemuja Yesus tidak akan pernah laku. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: