Apakah ada hari
"terbaik" yang dapat digunakan untuk beribadah? Pertanyaan ini sering
muncul ketika umat Muslim mempertanyakan, " Mengapa orang Kristen ke
gereja hari Minggu? Di Injil tidak ada perintah untuk sembahyang pada hari
Minggu! "
Sesungguhnya setiap hari baik
sebagai hari ibadah. Allah tidak pernah meninggikan satu hari tertentu di
antara hari-hari lainnya. Sehingga, hari apa pun kita beribadah, tidak menjamin
ibadah kita diterima atau ditolak Allah.
Taurat Memberi Perintah Beribadah Hari Sabtu
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Taurat memang memberi satu
perintah untuk beribadah pada hari Sabat. "Ingatlah dan kuduskanlah hari
Sabat" (Taurat, Kitab Keluaran 20:8). Perintah ini hanya terdapat dalam
Taurat, tidak pernah disebut dalam Injil. Selain itu, Isa Al-Masih tidak
memberikan perintah untuk beribadah pada hari Sabat. Bahkan dalam
keseharian-Nya, Isa Al-Masih tidak hanya mengajar hari Sabat/Sabtu. Dia
mengajar "tiap-tiap hari" (Injil, Rasul Besar Matius 26:55).
Kebiasaan Isa Al-Masih tidak terletak pada hari, tetapi pada tindakan-Nya,
yaitu mengajar di Bait Allah. Dia tidak memberi pengajaran untuk meninggikan
satu hari dari hari lainnya.
Jawaban Saya: Perintah beribadah pada hari Sabat (Sabtu) terdapat
dalam Taurat. Sedangkan Yesus memerintahkan untuk menjalankan hukum Taurat. Dan
Yesus juga mengajarkan bahwa kedudukan seseorang di sorga tergantung sejauh
mana ia menjalankan perintah-perintah hukum Taurat.
Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil,
dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat
yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang
melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia
akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius
5:19)
Yesus pada ayat di atas
menyatakan bahwa tinggi atau rendahnya kedudukan seseorang dalam kerajaan sorga
sangat tergantung pada pelaksanaan perintah-perintah hukum Taurat. Orang yang
melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam kerajaan sorga. Sedangkan orang yang meniadakan
salah satu perintah hukum Taurat meskipun yang paling kecil akan menduduki
tempat yang paling rendah dalam kerajaan sorga. Salah satu dari hukum Taurat
tersebut adalah beribadah pada hari Sabat. Seharusnya kafir Kristen pemuja
Yesus menjadikan hari Sabat sebagai hari beribadah.
Yesus mengajarkan untuk beribadah
pada hari Sabat, sementara kafir Kristen pemuja Yesus beribadah pada hari Minggu.
Mereka tidak mendengar dan melakukan perintah Yesus, tapi masih merasa jadi
pengikut Yesus. Mereka menyebut diri domba-domba Kristus, padahal perintahnya
tidak sekalipun mereka dengar dan mereka lakukan. Kafir Kristen pemuja Yesus percaya
bahwa Yesus akan memberikan mereka hidup yang kekal, tetapi tidak mendengar dan
mengikuti perintah Yesus. Padahal untuk dapat memperoleh hidup yang kekal, Yesus
mempersyaratkan untuk mendengar dan mengikuti perintah Yesus. Perhatikan ayat-ayat
berikut;
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan
mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada
mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan
seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (Yohanes 10:27-28)
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa Yesus tidak hanya mengajar di hari Sabat, tetapi juga di
hari-hari lainnya. Menyamakan antara ibadah dengan pengajaran adalah kesalahan.
Jadi pengajaran Yesus di luar Sabat tidak dapat dijadikan alasan untuk membuat
ibadah di luar hari Sabat.
Jika orang yang meniadakan salah
satu perintah hukum Taurat meskipun yang paling kecil dikatakan oleh Yesus akan
menduduki tempat yang paling rendah dalam kerajaan sorga, bagaimana dengan
kafir Kristen pemuja Yesus yang meniadakan semua perintah-perintah hukum
Taurat? Sudah pasti mereka tidak akan menempati kerajaan sorga atau lebih
jelasnya mereka pasti akan masuk neraka.
Isa Al-Masih Bangkit dari Kematian Hari Minggu
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Lalu mengapa orang Kristen
beribadah ke gereja pada hari Minggu dan bukan hari lainnya?
Orang Kristen beribadah pada hari
Minggu akibat karya Isa Al-Masih. Ia menjadi kurban agung untuk menyelamatkan
manusia dari dosa dengan mati di kayu salib. Pada hari ketiga, hari Minggu, Ia
bangkit dari kematian (Injil, Rasul Lukas 24:46). Umat Kristen sedunia merayakan
kebangkitan-Nya setiap Hari Minggu! Secara tidak langsung, sebenarnya umat
Muslim sedunia juga merayakan kebangkitan Isa Al-Masih. Dalam bahasa Arab, Hari
Minggu disebut "Hari Ahad," hari pertama dalam satu minggu. Mengapa
Hari Minggu dirayakan sebagai "Hari Ahad" di dunia Islam? Hari Minggu dipuji sebagai
hari utama dalam minggu, karena pada hari itu Isa Al-Masih bangkit dari antara
orang mati.
Jadi, alasan utama Orang Kristen
beribadah hari minggu, karena hari Minggu adalah hari kebangkitan Isa Al-Masih.
Mereka berkumpul untuk merayakannya. "Setelah hari Sabat lewat, . . . . .
pada hari pertama [ahad] minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain,
menengok kubur itu" (Injil, Rasul Besar Matius 28:1).
Jawaban Saya: Sebelumnya, kafir Kristen pemuja Yesus tidak beribadah
di hari Sabat dengan alasan Yesus tidak memberikan perintah untuk beribadah di
hari Sabat. Sekarang mereka beribadah di hari Minggu, apakah Yesus memberikan
perintah untuk beribadah di hari Minggu? Ternyata tidak! Dengan alasan apa pun
kafir Kristen pemuja Yesus menjadikan hari Minggu sebagai hari untuk beribadah,
tetap saja beribadah di hari Minggu adalah kesalahan karena Yesus tidak pernah
memerintahkannya.
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa umat Islam secara tidak langsung merayakan kebangkitan Yesus di
hari Minggu. Hanya karena sebagian umat Islam libur kerja di hari Minggu, kafir
Kristen pemuja Yesus menganggap umat Islam juga merayakan kebangkitan Yesus. Pembenaran
yang lucu dan sangat dipaksakan. Sebagian umat Islam di Indonesia libur kerja
di hari Minggu, bukan untuk ibadah seperti yang mereka lakukan di gereja. Sebagian
umat Islam libur di hari Minggu, karena hari libur di sebagian tempat kerja
kami mengikuti hari libur pemerintah. Hari-hari besar Islam juga dimasukkan
sebagai hari libur nasional. Apakah karena orang Kristen ikut libur di
hari-hari tersebut dapat di anggap ikut merayakan hari besar Islam?😵
"Keselamatan" Jiwa Lebih Penting dari "Hari"
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Pada hari apa kita berdoa
bukanlah hal terpenting. Yang terpenting adalah Allah hadir ketika orang-orang
berkumpul bersama dan menyembah Dia. "Sebab di mana dua atau tiga orang
berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka" (Injil,
Rasul Besar Matius 18:20). Sehingga, di manapun dan kapan pun kita beribadah,
kehadiran Allah adalah jauh lebih penting dibanding hari apa kita beribadah.
Jawaban Saya: Jadi, sembahyang orang-orang Kristen di gereja pada
hari Minggu, bertentangan dengan perintah Yesus untuk sembahyang di hari Sabat
(Sabtu). Perintah Yesus untuk sembahyang di hari Sabat (Sabtu) diabaikan oleh
kafir Kristen pemuja Yesus. Sementara mereka justru sembahyang di hari Minggu,
padahal tidak satu pun ayat Bible yang memerintahkannya. Kafir Kristen pemuja
Yesus sembahyang di hari Minggu, sebenarnya mengikuti kebiasaan orang-orang
Romawi dalam menyembah dewa-dewa mereka. Kebaktian di Hari Minggu adalah
ketetapan pada Massa Kaisar Konstantin yang merupakan penganut Paganisme. Hari
Minggu adalah hari kelahiran Dewa Matahari. Ketika Konstantin dan rakyat Romawi
menjadi penganut agama Katolik, mereka tidak mampu meninggalkan adat dan budaya
pagannya.
Maaf sebenarnya. Anda kurang paham mengartikan ibadah hari Minggu dalam kristen yaitu hari dimana Allah berhenti dalam pekerjaan dalam 6 hari. Pada hari ketujuh, itulah hari Minggu Allah memberkati hari itu.
BalasHapusSabat itu artinya sabtu, bukan minggu...
HapusSekarang org2 Kristen sdh banyak yg beribadah di hr Sabtu bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia mrk TDK lagi terikat dgn doktrin Constantine/katolik roma Krn hari peribadatan yg di perintahkan Elohim dlm Torah adalah hr Shabbat/Sabtu...
BalasHapusSaya n gereja tempat saya ibadah kami beribadah raya di hari Sabtu/Shabbat jg hari Minggu...Nama gereja saya GKII Maranatha Makassar...Pi TDK semua grja GKII ibdh raya Di hr Sabtu...di Makassar baru gereja kami...