“Demokrasi runtuh, Syariah
kembali!” Sekelompok wanita berpakaian burqa membawa papan-papan bertuliskan
slogan ini di Inggris. Menurut umat Mukmin, hukum syariah berasal dari Allah.
Namun, apakah syariah adalah yang terbaik untuk seluruh masyarakat di dunia?
Apakah syariah pantas diterapkan di seluruh masyarakat?
Empat Praktik Syariah Merendahkan Kemanusiaan
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Dari apa yang kami pelajari,
setidaknya ada empat praktik syariah, yang kelihatan merendahkan kemanusiaan.
1. Membunuh, menyalibkan, dan
memotong tangan serta kaki. “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang
memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah
mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka . . .” (Qs
5:33).
2. Merajam dengan Batu.
Orang-orang yang kedapatan berzinah akan mendapatkan rajaman batu. “Dan ketika
ia telah memberi perintah atas wanita itu dan wanita itu dikubur hingga ke
dadanya, ia memerintahkan orang-orang untuk melempari wanita itu dengan batu .
. .” (Muslim No. 4206).
3. Membalas secara Fisik. “Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di
dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata,
hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka
(pun) ada kisasnya . . .” (Qs 5:45).
4. Membunuh Orang Murtad.
"Barang siapa yang mengganti agamanya, maka bunuhlah dia" (Shahih
al-Bukhari 9/15 No. 6922).
Mungkin Anda berpendapat,
praktik-praktik tersebut dapat mengurangi kejahatan. Tetapi, menurut ajaran Isa
Al-Masih, praktik-praktik tersebut adalah kejahatan. Oleh sebab itu, bukankah
sebaiknya syariah Islam tidak diterapkan di seluruh lapisan masyarakat?
Jawaban Saya: Pertanyaan pantas atau tidaknya hukum Islam
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, jawabannya relatif kepada siapa
pertanyaan itu ditanyakan. Kalau pertanyaan itu ditanyakan kepada seorang
Muslim yang benar-benar beriman kepada Allah swt dan Rasul-Nya, seorang saleh yang
benar-benar berharap ridha dan rahmat Tuhannya, pastilah orang-orang semacam
ini akan menginginkan hukum Islam dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,
minimal masyarakat di mana dia dan keluarganya hidup. Tetapi berbeda kalau
pertanyaan tadi ditanyakan kepada seorang kafir atau kepada seorang Muslim yang
tidak benar-benar beriman kepada Allah swt dan Rasul-Nya, yang hidup hanya
untuk memperturunkan hawa nafsu dunia. Pastilah orang-orang semacam ini tidak
akan pernah ingin hukum Islam diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa hukum Islam seperti yang yang disebutkan di atas merendahkan
manusia. Padahal hukum-hukum semacam itu terdapat dalam Taurat dan kita masih
dapat membacanya. Taurat mengatakan untuk menghukum mati pembunuh (Imamat 24:17),
orang murtad juga harus di hukum bunuh (Keluaran 32:27), berhubungan seksual
dengan binatang di hukum mati (Keluaran 22:19), hubungan seksual sesama jenis
di hukum mati (Imamat 20:13), incest di hukum mati (Imamat 20:11), laki-laki
yang berhubungan badan dengan perempuan haid di hukum mati (Imamat 20:18),
pezina laki-laki dan perempuan juga di hukum mati dengan di rajam (Ulangan
22:23-24). Hukum-hukum tersebut tidak pernah di hapus oleh Yesus (Matius 5:17).
Jikalau kafir Kristen mengatakan hukum Islam merendahkan kemanusiaan, bukankah
hukum Taurat telah merendahkan kemanusiaan dengan hukum-hukumnya
Prikemanusian dan Perintah Utama Allah
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Isa Al-Masih berkata, perintah
utama Allah adalah, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil,
Rasul Besar Matius 22:39).
Isa Al-Masih juga mengatakan,
“Jikalau seorang berkata, "Aku mengasihi Allah" padahal ia membenci
saudaranya, orang itu bohong. Karena jikalau ia tidak mengasihi saudaranya yang
dapat dilihat, maka tidak bisa ia mengasihi Allah yang belum pernah dilihatnya”
(Injil, Surat 1 Yohanes 4:20 – KIS).
Ketika Anda berkata bahwa Anda
mengasihi Allah, maka pada saat yang sama Anda seharusnya juga mengasihi
sesama. Kasih merupakan sifat terpenting untuk ditanamkan dalam masyarakat yang
menjunjung-tinggi Allah. Membunuh serta merajam seseorang bukan cerminan kasih
Allah, bukan? Sehingga, menurut kami syariah bukan hukum yang baik untuk
mengatur masyarakat.
Jawaban Saya: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius
22:39). Ini salah satu ayat andalan kafir Kristen pemuja Yesus, padahal ayat
itu adalah berasal dari Taurat yang sengaja dikutip oleh pengarang Injil untuk
diatas-namakan Yesus.
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap
orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri; Akulah TUHAN. (Imamat 19:18).
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak
mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak
dilihatnya. (1 Yohanes 4:20). Ayat ini bukan ucapan Yesus,
tetapi hanya ucapan pengarang kitab sendiri. Jadi sangat BOHONG kalau dikatakan
oleh Kafir Kristen pemuja Yesus sebagai perkataan Yesus atau Isa Al-Masih.
Hukum Kasih Menyelamatkan Manusia, Bukan Hukum Syariah
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Kita telah melakukan
perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah. Oleh karena itu, kita
layak dihukum mati! Tetapi, Allah
menyelamatkan kita dari hukuman tersebut. Allah mengutus Isa untuk menyelamatkan
kita. “Karena upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang
kekal dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi” (Injil, Surat Roma 6:23).
Maukah Anda mempelajari hukum kasih ini lebih dalam?
Jawaban Saya: “Karena upah
dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Isa Al Masih,
Junjungan kita Yang Ilahi” (Surat
Roma 6:23). Sayangnya ayat ini bukan ucapan Yesus, tetapi hanya ucapan Paulus
dan ucapan Paulus bukanlah berdasar firman Tuhan, hanya ucapan orang bodoh yang
sombong (2 Korintus 11:17). Ingin tahu bagaimana hukum kasih yang sebenarnya
harus dijalankan? Ada dapat membaca Hukum
Kasih Lebih Enak dan Ringan?
0 Response to "Pantaskah Syariah Islam Diterapkan Di Semua Masyarakat?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.