Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Apakah Iblis Menggoda Adam Untuk Menjadi Malaikat?

Kafir Kristen pemuja Yesus mempermasalahkan ayat-ayat Al-Qur’an yang menceritakan Iblis menggoda Adam untuk dapat menjatuhkannya dari surga. Ayat tersebut mereka kritik karena tidak sama dengan cerita Iblis menggoda Adam yang ada di dalam Perjanjian Lama. Tetapi seandainya ayat tersebut sama dengan yang ada di dalam Perjanjian Lama, pasti mereka menuduh bahwa Al-Qur’an menyontek ayat-ayat Perjanjian Lama.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an; Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)." (Al A'raaf: 20)  

Ayat di atas di anggap salah oleh kafir Kristen pemuja Yesus, karena pada ayat tersebut Iblis membujuk Adam agar mendekati pohon terlarang dengan janji supaya menjadi Malaikat atau menjadi kekal di surga. Sementara dalam Bible Perjanjian Lama, Iblis menggoda Adam agar memakan buah yang dilarang Tuhan dengan janji supaya dapat menjadi seperti Allah dan tahu yang baik dan yang jahat.

Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kejadian 3:4-5)

Saya justru melihat keanehan dari ayat di atas.

1.  Iblis mengatakan kepada Hawa, bahwa dengan memakan buah dari pohon terlarang, Adam dan Hawa akan menjadi seperti Allah. Nah, apakah hanya dengan memakan buah dari pohon terlarang, seorang manusia dapat menjadi seperti Allah? Coba anda pikirkan!

2.  Iblis juga mengatakan kepada Hawa, bahwa dengan memakan buah dari pohon terlarang, Adam dan Hawa akan tahu tentang yang baik dan yang jahat. Padahal Tuhan sudah memberi tahu Adam dan Hawa, bahwa buah yang mereka dilarang memakannya dapat memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Perhatikan ayat berikut;

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kejadian 2:16-17)

Pertanyaan Saya; mengapa Iblis yang menggoda Adam dan Hawa mengatakan memakan buah dari pohon terlarang akan dapat mengetahui tentang yang baik dan yang jahat, padahal mereka sudah mengetahui akan hal itu?

3.  Tuhan dalam Bible Perjanjian Lama mengatakan dengan makan buah terlarang Adam dan Hawa akan mati di hari mereka memakannya (Kejadian 2:17). Tetapi Iblis mengatakan kepada Adam dan Hawa bahwa mereka tidak akan mati setelah makan buah terlarang (Kejadian 3:4-5). Dan ternyata setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang mereka tidak mati, Adam hidup sampai 930 tahun (Kejadian 5:5).

Pertanyaan saya; bukankah itu arti Tuhan telah berbohong dengan ucapannya? Dan Iblis telah jujur dengan perkataannya?      

Kafir Kristen pemuja Yesus bertanya:

1.  Dapatkah tawaran Iblis (Setan) kepada Adam dan Hawa untuk menjadi malaikat bisa cukup menggoda mereka, sementara ALLAH sendiri telah memerintahkan semua malaikat termasuk Iblis untuk sujud menyembah Adam?

2.   Allah telah mengusir Iblis dari surga karena menolak untuk menyembah Adam (Qs al A’raaf 7:18),  jika demikian bagaimana mungkin ia masih bisa muncul lagi di surga untuk menggoda Adam?

3.  Di Alkitab, larangan Tuhan kepada Adam dan Hawa adalah untuk tidak makan dari buah pohon pengetahuan akan yang baik dan yang jahat, sementara di Quran, larangannya adalah agar keduanya tidak mendekati pohon terlarang. Apakah Adam tahu berapa jarak larangan mendekati pohon itu?

Jawaban Saya:

1.   Iblis tahu Adam akan dijadikan Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi, mungkin Adam juga tahu akan hal itu. Dengan dusta Iblis berkata bahwa Allah SWT melarang mendekati pohon itu agar Adam tidak menjadi Malaikat atau menjadi orang yang kekal di surga. Apakah dengan godaan Iblis kepada Adam dan Hawa untuk menjadi malaikat bisa cukup menggoda mereka? Itu sudah cukup menggoda Adam dan Hawa. Buktinya Adam dan Hawa akhirnya mau mendekati pohon terlarang tersebut. Walaupun derajat Adam lebih tinggi dari pada Malaikat, tetapi Malaikat hidup kekal di surga. Dengan jadi seorang Malaikat, Adam berharap akan selamanya hidup di surga.

2.  Iblis yang sudah di usir dari surga, mungkinkah dia dapat muncul lagi di surga untuk menggoda Adam? Sangat mungkin bisa. Buktinya Iblis dapat menggoda Adam dan Hawa sampai keduanya diturunkan dari surga. Jangankan untuk menggoda Adam dan Hawa yang ada di surga, menghadap  Tuhan saja Iblis bisa melakukannya. Perhatikan ayat berikut;

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." (Ayub 1:6-7)

3.  Kafir Kristen pemuja Yesus mempermasalahkan perbedaan ayat Al-Qur’an dan ayat yang ada dalam Bible Perjanjian Lama. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT melarang Adam dan Hawa untuk mendekati sebuah pohon yang dilarang-Nya (Al Baqarah: 35). Sedangkan menurut ayat dalam Bible Perjanjian Lama, Tuhan melarang Adam dan Hawa untuk memakan buah dari pohon terlarang (Kejadian 2:17). Kafir Kristen pemuja Yesus bertanya, apakah Adam tahu berapa jarak larangan mendekati pohon itu?

Larangan Allah SWT agar Adam dan Hawa tidak mendekati pohon terlarang, sudah termasuk larangan memakan dari buahnya. Sebagaimana Allah SWT melarang perbuatan zina. Allah SWT tidak hanya mengatakan jangan berzina, tetapi Allah SWT juga mengatakan jangan dekati zina (Al Israa': 32). Itu bukan berarti Allah SWT hanya melarang mendekati zina, sementara perbuatan zina diperbolehkan. Demikian juga ketika Allah SWT melarang Adam dan Hawa mendekati pohon terlarang, maksudnya juga melarang Adam dan Hawa memakan buah dari pohon tersebut. Buktinya Adam dan Hawa di usir dari surga bukan hanya karena mendekati pohon yang terlarang, tetapi juga karena mereka memakan buah dari pohon tersebut. Firman Allah SWT;

Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. (Thaahaa: 121)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apakah Iblis Menggoda Adam Untuk Menjadi Malaikat?"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.