Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya

Kita semua senang bekerja dengan orang yang selalu menepati janjinya, bukan? Misalnya, atasan menjanjikan bonus besar, naik jabatan, jadwal kerja fleksibel. Kita pasti ingin bekerja untuknya. Juga dalam kepercayaan, kita senang mengikuti nabi yang memberi janji baik kepada pengikutnya. Bagaimana dengan dua nabi di agama terpopuler di dunia – Islam dan Kristen? Adakah yang memberi janji kepastian masuk sorga?

Janji Nabi Islam kepada Pengikutnya

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Dalam Al-Quran dan Hadits ada janji-janji dari Allah. Tapi, jarang sekali ada janji dari Nabi Islam. Ada satu janji yang terkenal dalam Hadits. “. . . Rasulullah bersabda: ‘10 orang pasti masuk sorga. Abu Bakr di sorga, Umar di sorga, Utsman di sorga, Ali di sorga, Thalhah di sorga, Az Zubair di sorga, Abdurrahman bin ‘Auf di sorga, Sa’d di sorga, Sa’id di sorga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di sorga’” [HR At Tirmidzi (3747)].

Ada dua soal dengan janji tersebut. Pertama, beberapa kelompok Islam menganggap Hadits itu tidak shahih. Kedua, janji itu hanya untuk sepuluh sahabat Nabi Islam. Bagaimana dengan milyaran umat Islam lainnya?

Jika ada janji lain Nabi Islam yang baik kepada pengikutnya, silakan memberitahu kami lewat email ini.

Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa dalam Al-Qur’an dan Hadits ada janji-janji dari Allah SWT, tetapi jarang sekali ada janji dari Nabi Muhammad SAW. Janji Nabi Muhammad SAW tentang kepastian keselamatan umatnya ada banyak disebutkan dalam Hadits. Hanya saja memang kafir Kristen pemuja Yesus tidak pernah mempunyai keinginan untuk mencarinya. Adanya janji keselamatan bagi umat Islam dari Allah SWT sebetulnya sudah lebih dari cukup. Tetapi kafir Kristen pemuja Yesus sepertinya yakin kalau Nabi Muhammad SAW jarang menjanjikan keselamatan umatnya. Kafir Kristen pemuja Yesus mengutip satu Hadits yang menyatakan sepuluh orang sahabat di jamin masuk surga, Hadits tersebut dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini;     

Telah menceritakan kepada kami Shalih bin Mismar Al Marwazi telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik dari Musa bin Ya'qub dari 'Umar bin Sa'id dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Sa'id bin Zaid pernah bercerita kepadanya mengenai beberapa orang (dikabarkan masuk surga), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sepuluh orang (akan) masuk surga, yaitu; Abu Bakar masuk surga, Umar masuk surga, Utsman, Ali, Zubeir, Thalhah, Abdurrahman, Abu Ubaidah dan Sa'ad bin Abi Waqash." Humaid berkata, "Jumlah mereka baru sembilan, sedang yang kesepuluh Sa'id diam, " Maka sebagian orang berkata; "Kami bersumpah atas nama Allah siapa yang kesepuluh wahai Abul A'war!". Lalu Sa'id berkata; "Kalian telah bersumpah dengan nama Allah kepadaku, (iya) Abu A'war masuk dalam syurga." Abu Isa berkata; "Abu A'war adalah Sa'id bin Zaid bin 'Amru bin Nufail, dan aku mendengar Muhammad berkata; "Hadits ini lebih shahih dari hadits yang pertama." (Sunan  Tirmidzi: 3681)

Dalam Hadits di atas, ada seorang perawi (periwayat) bernama Musa bin Ya’qub yang oleh seorang ahli Hadits di anggap sebagai perawi (periwayat) yang dhaif. Namun dhaifnya salah satu perawi (periwayat) dalam Hadits tersebut tidak membuat Hadits yang diriwayatkannya menjadi dhaif pula. Itu karena Hadits di atas (Sunan Tirmidzi: 3681) memiliki penguat dari Hadits yang memiliki sanad (rangkaian rawi) yang lebih Shahih. Hadits yang saya maksud memiliki sanad (rangkaian rawi) yang lebih Shahih dari Sunan Tirmidzi: 3681 dapat Anda baca di bawah ini;

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Abdurrahman bin 'Auf dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  "Abu Bakar masuk surga, Umar masuk surga, Utsman masuk surga, Ali masuk surga, Thalhah masuk surga, Zubeir masuk surga, Abdurrahman bin 'Auf masuk surga, Sa'ad masuk surga, Sa'id masuk surga dan Abu Ubaidah bin Jarah masuk surga." Telah mengabarkan kepada kami Abu Mush'ab dengan bacaan dari Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti di atas, namun dia tidak menyebutkan di dalamnya dari Abdurrahman bin 'Auf. Perawi (Abu Isa) berkata; "Dan hadits ini juga diriwayatkan dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Sa'id bin Zaid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas, dan hadits ini lebih shahih dari hadits yang pertama." (Sunan Tirmidzi: 3680)


Telah menceritakan kepada kami Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hurri bin Ash Shayyah dari 'Abdurrahman Ibnul Akhnas ketika itu ia sedang berada di masjid, lalu ada seorang laki-laki menyebutkan tentang Ali, maka Sa'id bin Zaid berdiri dan berkata, "Aku bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa aku mendengar beliau bersabda: "Ada sepuluh orang (akan) masuk surga (tanpa hisab) ' Nabi berada di surga, Abu Bakar berada di surga, Umar berada di surga, Utsman berada di surga, Ali berada di surga, Thalhah berada di surga, Az Zubair Ibnul Awwam berada di surga, Sa'd bin Malik berada di surga, 'Abdurrahman bin Auf berada di surga." (Said bin Zaid berkata;) dan jika aku mau maka akan aku sebutkan yang kesepuluh." 'Abdurrahman berkata, "Orang-orang lalu bertanya, "Siapa orangnya?" Sa'id diam. 'Abdurrahman berkata, "Orang-orang bertanya lagi, "Siapa orangnya?" Sa'id menjawab, "Dia adalah Sa'id bin Zaid."...(Sunan Abu Daud: 4031)

Kafir Kristen pemuja Yesus mengira janji surga hanya untuk sepuluh sahabat, sehingga mereka bertanya bagaimana dengan milyaran umat Islam lainnya. Padahal ada banyak sekali janji surga untuk umat Islam dalam Hadits-Hadits Shahih. Hanya saja kafir Kristen pemuja Yesus tidak benar-benar mencarinya atau sengaja untuk dapat memperdaya umat Islam yang awam dan membodohi kalangan mereka sendiri. Berikut ini Hadits-Hadits Shahih yang di dalamnya Nabi Muhammad SAW menyatakan umatnya pasti masuk surga;  

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Mahdiy bin Maymun telah menceritakan kepada kami Washil Al Ahdab dari Al Ma'rur bin Suaid dari Abu Dzar radliallahu 'anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Baru saja datang kepadaku utusan dari Rabbku lalu mengabarkan kepadaku" atau Beliau bersabda: "Telah datang mengabarkan kepadaku bahwa barang siapa yang mati dari ummatku sedang dia tidak menyekutukan Allah dengan suatu apa pun maka dia pasti masuk surga". Aku tanyakan: "Sekalipun dia berzina atau mencuri?" Beliau menjawab: "Ya, sekalipun dia berzina atau mencuri". (Shahih Bukhari: 1161)

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir berkata, aku mendengar Bapakku berkata, aku mendengar Anas bin Malik berkata, "Disebutkan kepadaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada Mu'adz bin Jabal: "Barang siapa berjumpa Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, maka dia akan masuk surga." Mu'adz bertanya, "Bolehkan jika itu aku sampaikan kepada manusia?" Beliau menjawab: "Jangan, karena aku khawatir mereka akan jadi malas (untuk beramal)." (Shahih Bukhari: 126)

Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih mengatakan, inilah yang diceritakan Abu Hurairah kepada kami dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kita adalah orang-orang yang terakhir, namun lebih dahulu masuk surga di hari kiamat." (Shahih Bukhari: 6134)

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami Fulaih telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari 'Atha bin Yasar dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan." (Shahih Bukhari: 6737)

Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar, Ibnu al-Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil al-Ahdab dari al-Ma'rur bin Suwaid dia berkata, "Saya mendengar Abu Dzar menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Jibril Alaihissalam mendatangiku lalu memberikan kabar gembira kepadaku, bahwa orang yang meninggal dari umatmu dalam keadaan tidak mensyirikkan Allah dengan sesuatu apa pun niscaya masuk surga." Maka aku bertanya: "Meskipun dia berzina dan mencuri?" Beliau menjawab, "Walaupun dia berzina dan mencuri." (Shahih Muslim: 137)

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah menceritakan kepadaku Abu Hani`Al Khaulani dari Abu Abdirrahman Al Hubuli dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya: "Wahai Abu Sa'id, barangsiapa ridla Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Nabinya, maka ia pasti masuk surga." Abu Sa'id takjub serya berkata, "Wahai Rasulullah, sudikah anda mengulanginya lagi untukku?" Beliau pun mengulanginya, kemudian beliau melanjutkan: "Dan ada satu amalan yang dengannya seorang hamba akan diangkat derajatnya di surga sebanyak seratus derajat, antara derajat satu dengan derajat yang lain seperti jarak antara langit dan bumi." Abu Sa'id berkata, "Amalan apakah itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Jihad di jalan Allah, Jihad di jalan Allah." (Shahih Muslim: 3496)

Telah menceritakan kepada kami Husain bin Yazid Ath Thahhan Al Kufi telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Dlirar bin Murrah dari Muharib bin Ditsar dari Ibnu Buraidah dari ayahnya berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penghuni surga itu sebanyak seratus duapuluh baris, delapan puluh diantaranya dari ummat ini dan empatpuluhnya dari seluruh ummat." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan. Hadits ini diriwayatkan dari 'Alqamah bin Murtsid dari Sulaiman bin Buraidah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam secara mursal. Diantara mereka ada yang berkata: Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya dan hadits Abu Sinan bin Ditsar adalah hadits hasan, namanya Dlirar bin Murrah dan Abu Sinan Asy Syaibani namanya Sa'id bin Sinan, ia orang Bashrah, Abu Sinan Asy Syami namanya 'Isa bin Sinan adalah orang Qasmali. (Sunan Tirmidzi: 2469)

Janji Nabi Isa kepada Pengikut-Nya

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Isa Al-Masih sering berjanji yang baik kepada semua orang yang akan mengikuti-Nya. Berikut beberapa contoh, tapi ada banyak lagi.

Mempunyai hidup: “. . . Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:10).

Sukacita: “. . . kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:20).

Menjawab doa: “. . . apa saja yang kamu minta dan doakan . . . maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Injil, Rasul Markus 11:24).

Kelegaan: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).

Tidak akan lapar atau haus: “. . . barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:35).

Harta di sorga: “Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 6:20).

Mengampuni dosa: “. . . Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni” (Injil, Rasul Besar Matius 9:2).

Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa Yesus sering berjanji yang baik kepada semua orang yang mengikutinya. Mungkin benar ayat-ayat di atas adalah janji baik kepada pengikutnya, tetapi tidak satu pun ayat yang dapat disebut sebagai janji kepastian masuk surga. Anda dapat membandingkannya dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam Hadits yang telah saya kutip di atas. Dalam Hadits Shahih yang saya kutip, disebutkan dengan begitu jelas bahwa umat Islam akan masuk surga.

Selama ini kafir Kristen pemuja Yesus telah tertipu dengan klaim gereja bahwa mereka pasti masuk surga bila jadi pemuja Yesus. Yesus dalam Injil Kristen memang mengatakan orang yang mendengar dan mengikutinya pasti tidak akan binasa dan masuk surga. Janji Yesus tersebut bukan untuk semua orang yang tinggal di planet ini, tetapi hanya untuk umatnya dari bangsa Israel. Sebagaimana yang dikatakan oleh Yesus dalam Injil Kristen berikut;

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Akudan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa(Yohanes 10:27-29)

Pada ayat-ayat tersebut di atas, Yesus menyebut domba-domba. Domba dalam Injil Perjanjian Baru digunakan untuk menyebut umat dari bangsa Israel. Sedangkan untuk bangsa di luar dari bangsa Israel, Yesus biasa menyebutnya Anjing. Jadi, syarat pertama untuk memperoleh janji keselamatan dari Yesus, orang tersebut haruslah berasal bangsa Israel. Setelah itu baru syarat kedua, yaitu mendengar dan mengikuti Yesus. Kafir Kristen pemuja Yesus berhak percaya dengan menjadi pemuja Yesus (pengikut Yesus mereka bilang) pasti akan masuk surga. Tapi teliti terlebih dahulu dari bangsa mana kalian berasal. Kalau kalian bukan berasal dari bangsa Israel, jangan mimpi akan masuk surga dengan menjadi pemuja Yesus. Syarat pertama memperoleh keselamatan dari janji Yesus adalah berasal dari bangsa Israel. Biarpun kafir Kristen pemuja Yesus mendengar dan mengikuti Yesus sepenuhnya, tetapi kalau mereka bukan berasal dari bangsa Israel, percuma. Mereka tidak akan mendapat surga yang dijanjikan Yesus.     

Janji Isa yang Paling Penting

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ada janji lain yang lebih mulia. Yaitu, Isa menjamin sorga kepada semua pengikut-Nya, bukan hanya sebelas murid-Nya. “. . . sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal [Isa Al-Masih], supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya . . . beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). “. . . supaya setiap orang, yang melihat Anak [Isa Al-Masih] dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:40). Isa bisa mengampuni semua dosa Anda dan menjamin sorga jika Anda mempercayai-Nya. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara Isa mengampuni semua dosa Anda, silakan mengemail kami.

Jawaban Saya: Janji surga dalam Islam bukan hanya terbatas untuk sepuluh sahabat Nabi, tetapi semua umat Islam yang tidak menyekutukan Allah SWT dengan apa pun, seperti telah Anda baca dalam Hadits Shahih yang saya kutip. Yesus memang menjanjikan surga kepada orang-orang yang mendengar dan mengikutinya. Tetapi janji Yesus tersebut hanya berlaku untuk umatnya bangsa Israel, sebagaimana telah Anda baca penjelasan saya di atas. Untuk menjadi umat Yesus dan memperoleh janji surga, seseorang harus berasal dari bangsa Israel. sementara untuk menjadi umat Nabi Muhammad SAW dan memperoleh janji surga, seseorang cukup beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan beragama dengan agama Islam. Dari uraian saya tersebut, tentu Anda telah dapat menilai agama mana yang benar-benar dapat menjamin surga.    

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya"

  1. MasyaAllah Benar banget sudah snagat detail pengertiannya Nabi mana yang menjamin besar Ummatnya masuk ke surga Allah

    BalasHapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.