Kita semua senang bekerja dengan
orang yang selalu menepati janjinya, bukan? Misalnya, atasan menjanjikan bonus
besar, naik jabatan, jadwal kerja fleksibel. Kita pasti ingin bekerja untuknya.
Juga dalam kepercayaan, kita senang mengikuti nabi yang memberi janji baik
kepada pengikutnya. Bagaimana dengan dua nabi di agama terpopuler di dunia –
Islam dan Kristen? Adakah yang memberi janji kepastian masuk sorga?
Janji Nabi Islam kepada Pengikutnya
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Dalam Al-Quran dan Hadits ada
janji-janji dari Allah. Tapi, jarang sekali ada janji dari Nabi Islam. Ada satu
janji yang terkenal dalam Hadits. “. . . Rasulullah bersabda: ‘10 orang pasti
masuk sorga. Abu Bakr di sorga, Umar di sorga, Utsman di sorga, Ali di sorga,
Thalhah di sorga, Az Zubair di sorga, Abdurrahman bin ‘Auf di sorga, Sa’d di
sorga, Sa’id di sorga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di sorga’” [HR At Tirmidzi
(3747)].
Ada dua soal dengan janji
tersebut. Pertama, beberapa kelompok Islam menganggap Hadits itu tidak shahih.
Kedua, janji itu hanya untuk sepuluh sahabat Nabi Islam. Bagaimana
dengan milyaran umat Islam lainnya?
Jika ada janji lain Nabi Islam
yang baik kepada pengikutnya, silakan memberitahu kami lewat email ini.
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa dalam Al-Qur’an
dan Hadits ada janji-janji dari Allah SWT, tetapi jarang sekali ada janji dari
Nabi Muhammad SAW. Janji Nabi Muhammad SAW tentang kepastian keselamatan
umatnya ada banyak disebutkan dalam Hadits. Hanya saja memang kafir Kristen
pemuja Yesus tidak pernah mempunyai keinginan untuk mencarinya. Adanya janji keselamatan
bagi umat Islam dari Allah SWT sebetulnya sudah lebih dari cukup. Tetapi kafir
Kristen pemuja Yesus sepertinya yakin kalau Nabi Muhammad SAW jarang menjanjikan
keselamatan umatnya. Kafir Kristen pemuja Yesus mengutip satu Hadits yang
menyatakan sepuluh orang sahabat di jamin masuk surga, Hadits tersebut dapat Anda
baca selengkapnya di bawah ini;
Telah menceritakan kepada kami Shalih bin Mismar Al Marwazi telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik dari Musa bin Ya'qub dari 'Umar
bin Sa'id dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Sa'id bin Zaid pernah
bercerita kepadanya mengenai beberapa orang (dikabarkan masuk surga), Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sepuluh orang (akan) masuk surga,
yaitu; Abu Bakar masuk surga, Umar masuk surga, Utsman, Ali, Zubeir, Thalhah,
Abdurrahman, Abu Ubaidah dan Sa'ad bin Abi Waqash." Humaid berkata,
"Jumlah mereka baru sembilan, sedang yang kesepuluh Sa'id diam, "
Maka sebagian orang berkata; "Kami bersumpah atas nama Allah siapa yang
kesepuluh wahai Abul A'war!". Lalu Sa'id berkata; "Kalian telah
bersumpah dengan nama Allah kepadaku, (iya) Abu A'war masuk dalam syurga."
Abu Isa berkata; "Abu A'war adalah Sa'id bin Zaid bin 'Amru bin Nufail,
dan aku mendengar Muhammad berkata; "Hadits ini lebih shahih dari hadits
yang pertama." (Sunan Tirmidzi: 3681)
Dalam Hadits di atas, ada seorang
perawi (periwayat) bernama Musa bin Ya’qub yang oleh seorang ahli Hadits
di anggap sebagai perawi (periwayat) yang dhaif. Namun dhaifnya salah satu
perawi (periwayat) dalam Hadits tersebut tidak membuat Hadits yang
diriwayatkannya menjadi dhaif pula. Itu karena Hadits di atas (Sunan Tirmidzi: 3681) memiliki penguat dari Hadits yang
memiliki sanad (rangkaian rawi) yang lebih Shahih. Hadits
yang saya maksud memiliki sanad (rangkaian rawi) yang lebih Shahih dari Sunan
Tirmidzi: 3681 dapat Anda baca di bawah ini;
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari
Abdurrahman bin 'Auf dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Abu Bakar masuk surga,
Umar masuk surga, Utsman masuk surga, Ali masuk surga, Thalhah masuk surga,
Zubeir masuk surga, Abdurrahman bin 'Auf masuk surga, Sa'ad masuk surga, Sa'id
masuk surga dan Abu Ubaidah bin Jarah masuk surga." Telah mengabarkan
kepada kami Abu Mush'ab dengan bacaan dari Abdul Aziz bin Muhammad dari
Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti di atas, namun dia tidak menyebutkan di dalamnya dari Abdurrahman bin
'Auf. Perawi (Abu Isa) berkata; "Dan hadits ini juga diriwayatkan dari
Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Sa'id bin Zaid dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seperti hadits di atas, dan hadits ini lebih shahih dari
hadits yang pertama." (Sunan Tirmidzi: 3680)
Telah menceritakan kepada kami Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin
Umar An Namari berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hurri
bin Ash Shayyah dari 'Abdurrahman Ibnul Akhnas ketika itu ia sedang berada di
masjid, lalu ada seorang laki-laki menyebutkan tentang Ali, maka Sa'id bin Zaid
berdiri dan berkata, "Aku bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa aku mendengar beliau bersabda: "Ada sepuluh orang (akan)
masuk surga (tanpa hisab) ' Nabi berada di surga, Abu Bakar berada di surga,
Umar berada di surga, Utsman berada di surga, Ali berada di surga, Thalhah
berada di surga, Az Zubair Ibnul Awwam berada di surga, Sa'd bin Malik berada
di surga, 'Abdurrahman bin Auf berada di surga." (Said bin Zaid berkata;)
dan jika aku mau maka akan aku sebutkan yang kesepuluh." 'Abdurrahman
berkata, "Orang-orang lalu bertanya, "Siapa orangnya?" Sa'id
diam. 'Abdurrahman berkata, "Orang-orang bertanya lagi, "Siapa
orangnya?" Sa'id menjawab, "Dia adalah Sa'id bin Zaid."...(Sunan
Abu Daud: 4031)
Kafir Kristen pemuja Yesus mengira
janji surga hanya untuk sepuluh sahabat, sehingga mereka bertanya bagaimana
dengan milyaran umat Islam lainnya. Padahal ada banyak sekali janji surga untuk
umat Islam dalam Hadits-Hadits Shahih. Hanya saja kafir Kristen pemuja Yesus
tidak benar-benar mencarinya atau sengaja untuk dapat memperdaya umat Islam
yang awam dan membodohi kalangan mereka sendiri. Berikut ini Hadits-Hadits
Shahih yang di dalamnya Nabi Muhammad SAW menyatakan umatnya pasti masuk surga;
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan
kepada kami Mahdiy bin Maymun telah menceritakan kepada kami Washil Al Ahdab
dari Al Ma'rur bin Suaid dari Abu Dzar radliallahu 'anhu berkata; Telah bersabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Baru saja datang kepadaku utusan
dari Rabbku lalu mengabarkan kepadaku" atau Beliau bersabda: "Telah
datang mengabarkan kepadaku bahwa barang siapa yang mati dari ummatku sedang
dia tidak menyekutukan Allah dengan suatu apa pun maka dia pasti masuk surga".
Aku tanyakan: "Sekalipun dia berzina atau mencuri?" Beliau menjawab:
"Ya, sekalipun dia berzina atau mencuri". (Shahih Bukhari: 1161)
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan
kepada kami Mu'tamir berkata, aku mendengar Bapakku berkata, aku mendengar Anas
bin Malik berkata, "Disebutkan kepadaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bersabda kepada Mu'adz bin Jabal: "Barang siapa
berjumpa Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, maka dia
akan masuk surga." Mu'adz bertanya, "Bolehkan jika itu aku
sampaikan kepada manusia?" Beliau menjawab: "Jangan, karena aku
khawatir mereka akan jadi malas (untuk beramal)." (Shahih Bukhari: 126)
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada
kami Abdurrazaaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih
mengatakan, inilah yang diceritakan Abu Hurairah kepada kami dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kita adalah orang-orang
yang terakhir, namun lebih dahulu masuk surga di hari kiamat." (Shahih
Bukhari: 6134)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan
kepada kami Fulaih telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari 'Atha bin
Yasar dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, "
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?"
Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang
membangkang aku berarti ia enggan." (Shahih Bukhari: 6737)
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu
Basysyar, Ibnu al-Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil al-Ahdab dari
al-Ma'rur bin Suwaid dia berkata, "Saya mendengar Abu Dzar menceritakan
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Jibril
Alaihissalam mendatangiku lalu memberikan kabar gembira kepadaku, bahwa
orang yang meninggal dari umatmu dalam keadaan tidak mensyirikkan Allah dengan
sesuatu apa pun niscaya masuk surga." Maka aku bertanya:
"Meskipun dia berzina dan mencuri?" Beliau menjawab, "Walaupun
dia berzina dan mencuri." (Shahih Muslim: 137)
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah menceritakan
kepada kami Abdullah bin Wahb telah menceritakan kepadaku Abu Hani`Al Khaulani
dari Abu Abdirrahman Al Hubuli dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya: "Wahai Abu Sa'id, barangsiapa
ridla Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai
Nabinya, maka ia pasti masuk surga." Abu Sa'id takjub serya berkata,
"Wahai Rasulullah, sudikah anda mengulanginya lagi untukku?" Beliau
pun mengulanginya, kemudian beliau melanjutkan: "Dan ada satu amalan yang
dengannya seorang hamba akan diangkat derajatnya di surga sebanyak seratus
derajat, antara derajat satu dengan derajat yang lain seperti jarak antara
langit dan bumi." Abu Sa'id berkata, "Amalan apakah itu wahai
Rasulullah?" Beliau menjawab: "Jihad di jalan Allah, Jihad di jalan
Allah." (Shahih Muslim: 3496)
Telah menceritakan kepada kami Husain bin Yazid Ath Thahhan Al Kufi
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Dlirar bin Murrah dari
Muharib bin Ditsar dari Ibnu Buraidah dari ayahnya berkata: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penghuni surga itu sebanyak
seratus duapuluh baris, delapan puluh diantaranya dari ummat ini dan
empatpuluhnya dari seluruh ummat." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan.
Hadits ini diriwayatkan dari 'Alqamah bin Murtsid dari Sulaiman bin Buraidah
dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam secara mursal. Diantara mereka ada yang
berkata: Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya dan hadits Abu Sinan bin Ditsar
adalah hadits hasan, namanya Dlirar bin Murrah dan Abu Sinan Asy Syaibani
namanya Sa'id bin Sinan, ia orang Bashrah, Abu Sinan Asy Syami namanya 'Isa bin
Sinan adalah orang Qasmali. (Sunan Tirmidzi: 2469)
Janji Nabi Isa kepada Pengikut-Nya
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Isa Al-Masih sering berjanji
yang baik kepada semua orang yang akan mengikuti-Nya. Berikut beberapa contoh,
tapi ada banyak lagi.
Mempunyai hidup: “. . . Aku
datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:10).
Sukacita: “. . . kamu akan
berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita” (Injil, Rasul
Besar Yohanes 16:20).
Menjawab doa: “. . . apa saja
yang kamu minta dan doakan . . . maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Injil,
Rasul Markus 11:24).
Kelegaan: “Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”
(Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
Tidak akan lapar atau haus: “. .
. barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:35).
Harta di sorga: “Tetapi
kumpulkanlah bagimu harta di sorga . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 6:20).
Mengampuni dosa: “. . .
Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni” (Injil, Rasul Besar Matius 9:2).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa Yesus
sering berjanji yang baik kepada semua orang yang mengikutinya. Mungkin benar
ayat-ayat di atas adalah janji baik kepada pengikutnya, tetapi tidak satu pun ayat
yang dapat disebut sebagai janji kepastian masuk surga. Anda dapat
membandingkannya dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam Hadits yang telah saya
kutip di atas. Dalam Hadits Shahih yang saya kutip, disebutkan dengan begitu
jelas bahwa umat Islam akan masuk surga.
Selama ini kafir Kristen pemuja
Yesus telah tertipu dengan klaim gereja bahwa mereka pasti masuk surga bila jadi
pemuja Yesus. Yesus dalam Injil Kristen memang mengatakan orang yang mendengar
dan mengikutinya pasti tidak akan binasa dan masuk surga. Janji Yesus tersebut bukan
untuk semua orang yang tinggal di planet ini, tetapi hanya untuk umatnya dari
bangsa Israel. Sebagaimana yang dikatakan oleh Yesus dalam Injil Kristen berikut;
Domba-domba-Ku mendengarkan
suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti
tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut
mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar
dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (Yohanes
10:27-29)
Pada ayat-ayat tersebut di atas,
Yesus menyebut domba-domba. Domba dalam Injil Perjanjian Baru digunakan untuk
menyebut umat dari bangsa Israel. Sedangkan untuk bangsa di luar dari bangsa
Israel, Yesus biasa menyebutnya Anjing. Jadi, syarat pertama untuk memperoleh
janji keselamatan dari Yesus, orang tersebut haruslah berasal bangsa Israel. Setelah
itu baru syarat kedua, yaitu mendengar dan mengikuti Yesus. Kafir Kristen
pemuja Yesus berhak percaya dengan menjadi pemuja Yesus (pengikut Yesus mereka
bilang) pasti akan masuk surga. Tapi teliti terlebih dahulu dari bangsa mana
kalian berasal. Kalau kalian bukan berasal dari bangsa Israel, jangan mimpi
akan masuk surga dengan menjadi pemuja Yesus. Syarat pertama memperoleh
keselamatan dari janji Yesus adalah berasal dari bangsa Israel. Biarpun kafir
Kristen pemuja Yesus mendengar dan mengikuti Yesus sepenuhnya, tetapi kalau
mereka bukan berasal dari bangsa Israel, percuma. Mereka tidak akan mendapat
surga yang dijanjikan Yesus.
Janji Isa yang Paling Penting
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ada janji lain yang lebih
mulia. Yaitu, Isa menjamin sorga kepada semua pengikut-Nya, bukan hanya sebelas
murid-Nya. “. . . sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal [Isa
Al-Masih], supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya . . . beroleh hidup yang
kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). “. . . supaya setiap orang, yang
melihat Anak [Isa Al-Masih] dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang
kekal . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:40). Isa bisa mengampuni semua dosa
Anda dan menjamin sorga jika Anda mempercayai-Nya. Jika Anda ingin tahu
bagaimana cara Isa mengampuni semua dosa Anda, silakan mengemail kami.
Jawaban Saya: Janji surga dalam Islam bukan hanya terbatas untuk
sepuluh sahabat Nabi, tetapi semua umat Islam yang tidak menyekutukan Allah SWT
dengan apa pun, seperti telah Anda baca dalam Hadits Shahih yang saya kutip. Yesus
memang menjanjikan surga kepada orang-orang yang mendengar dan mengikutinya. Tetapi
janji Yesus tersebut hanya berlaku untuk umatnya bangsa Israel, sebagaimana
telah Anda baca penjelasan saya di atas. Untuk menjadi umat Yesus dan
memperoleh janji surga, seseorang harus berasal dari bangsa Israel. sementara untuk
menjadi umat Nabi Muhammad SAW dan memperoleh janji surga, seseorang cukup beriman
kepada Nabi Muhammad SAW dan beragama dengan agama Islam. Dari uraian saya
tersebut, tentu Anda telah dapat menilai agama mana yang benar-benar dapat
menjamin surga.
MasyaAllah Benar banget sudah snagat detail pengertiannya Nabi mana yang menjamin besar Ummatnya masuk ke surga Allah
BalasHapus