Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Nama Allah Yang Tidak Ada Dalam Asma Ul-Husna

Kita selalu memberitahu nama saat berkenalan dengan orang lain. Kita melakukannya karena ingin orang lain kenal siapa kita. Apakah Allah berhendak kita mengenal Dia?

Allah Berhendak Kita Mengenal Dia

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ulama Islam menguraikan doktrin Tanzib. Doktrin ini mengajar bahwa Allah tidak dapat dikenal. Allah transenden dan ada di luar pengetahuan manusia. Dia berbeda daripada kita, terpisah dari kita, ciptaan-Nya. Akan tetapi, ternyata Allah sudah memperkenalkan diri-Nya dengan mewahyukan kepada kita nama-nama-Nya yang indah [ʾasmāʾu llāhi l-ḥusnā]. Jelas Allah berhendak agar manusia mengenal-Nya. Percayakah Anda bahwa Allah ingin agar kita mengenal Dia?  Beritahukanlah pendapat Anda di sini.

Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan ada doktrin dalam Islam yang mengajarkan bahwa Allah tidak dapat dikenal, transenden dan ada di luar pengetahuan manusia, berbeda daripada kita, terpisah dari kita ciptaan-Nya. Doktrin yang mereka katakan ada dalam Islam tersebut bernama Tanzib. Saya Muslim dan belum pernah sekalipun mengetahui adanya ajaran Islam seperti yang mereka katakan. Tanzib, kata ini tidak pernah disebutkan Allah SWT dalam Al-Qur’an atau dijelaskan Rasulullah SAW dalam Hadits. Para sahabat Nabi tidak pernah memperbincangkannya dan Imam Mahzab yang empat juga tidak pernah membahasnya.

Istilah Tanzib lebih populer di kalangan filsuf dan dalam buku-buku karangan mereka, tidak dikenal di kalangan ulama atau pun dalam kitab-kitab karangan mereka. Kafir Kristen pemuja Yesus salah menyebut Tanzib sebagai doktrin Islam, karena informasi yang mereka dapatkan bukan berasal dari sumber-sumber Islam. Melainkan dari situs penghujat Islam dari barat. Anda dapat membacanya di sini. Ayolah. Jika kalian ingin mencari bahan untuk mengkritik Islam, carilah dari sumber-sumber yang benar. Jangan mencari informasi dari situs penghujat Islam juga. Itu sama saja kalian buta tapi minta petunjuk jalan kepada orang yang buta pula.

Adakah Lebih dari 99 Nama?

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ada golongan Islam yang berkata bahwa nama Allah yang ke-100 adalah rahasia. Hanya si unta yang mengetahuinya! Nama Allah yang rahasia itu apa?

Taurat, Zabur dan Injil juga mewahyukan banyak nama Allah yang indah. Ada beberapa yang sama dengan nama-nama Allah di Al-Quran dan Hadist. Tetapi ada banyak nama lain yang diwahyukan-Nya untuk menyatakan Pribadi Allah yang Maha Mulia. Sesungguhnya Allah begitu Mulia, sehingga 100 nama pun masih kurang untuk mengungkapkan Pribadi-Nya dengan sempurna!

Jawaban Saya: Kafir Kristen Pemuja Yesus mengatakan ada golongan dalam Islam yang berkata nama Allah yang ke 100 adalah rahasia, hanya si unta yang mengetahuinya. Saya tantang kafir Kristen pemuja Yesus untuk menunjukkan golongan mana yang mengatakan demikian. Saya jamin mereka tidak akan pernah dapat membuktikannya. Karena itu adalah informasi hoax yang mereka dapatkan dari situs-situs penghujat Islam lainnya. Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan Taurat, Zabur dan Injil juga terdapat banyak nama Allah yang indah. Tetapi tidak mampu menyebutkan nama-nama yang mereka maksud. Aneh sekali. Sampai hari ini kafir Kristen di seluruh dunia belum mampu merumuskan satu nama Tuhan yang dapat mereka pakai bersama-sama. Tapi lagaknya seperti lebih tahu tentang nama-nama Tuhan daripada seorang Muslim.

Nabi Muhammad SAW menyatakan Allah SWT mempunyai sembilan puluh sembilan nama. Barang siapa yang menghapal, mengamalkan, membenarkan, dan menjaganya akan masuk Surga. Sebagaimana Hadits Shahih berikut ini;

Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Hammad Al Bashri telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Sa'id dari Qatadah dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menghapal, mengamalkan, membenarkan, dan menjaganya akan masuk Surga." Yusuf berkata; dan telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Hisyam bin Hassan dari Muhammad bin Sirirn dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu. Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih. Dan telah diriwayatkan tidak hanya dari satu jalur dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. (Sunan Tirmidzi: 3428)

Rasulullah SAW yang menyatakan Alllah SWT mempunyai sembilan puluh sembilan nama, di anggap oleh kafir Kristen pemuja Yesus sebagai pembatasan nama-nama Allah SWT. Sehingga mereka mengatakan 100 nama pun masih kurang. Tentu saja itu tidak benar. Karena dalam Hadist Shahih lainnya, Nabi Muhammad SAW menyatakan Allah SWT mempunyai nama-nama yang tersimpan dalam ilmu ghaib-Nya yang hanya Allah SWT saja yang tahu. Sebagaimana disebutkan dalam Hadits berikut ini;

Telah menceritakan kepada kami Yazid telah memberitakan kepada kami Fudlail bin Marzuq telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Al Juhani dari Al Qosim bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seseorang mengalami kesedihan dan tidak pula duka, lalu ia mengucapkan; Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu dan anak hamba wanitaMu, ubun-ubunku berada di tanganMu, hukumMu berlaku padaku dan ketetapanMu padaku adalah adil. Aku memohon kepadaMu dengan segenap namaMu atau yang Engkau namai diriMu dengannya, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhlukMu atau engkau turunkan di dalam kitabMu atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib di sisiMu agar Engkau menjadikan Al Qur`an sebagai penyejuk hatiku dan cahaya dadaku serta penawar kesedihanku dan pelenyap dukaku. Kecuali Allah akan menghilangkan kesedihan dan kedukaan serta menggantinya dengan jalan keluar." Ia berkata; Lalu dikatakan; Wahai Rasulullah, bolehkah kami mempelajarinya? Beliau menjawab: "Tentu, orang yang telah mendengarnya semestinya mempelajarinya." (Musnad Ahmad: 3528)

Inikah Nama yang Ke-Seratus?

Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Allah sudah mewahyukan satu nama yang indah dalam Injil, yaitu kasih: “Allah adalah kasih” (Injil, 1 Yohanes 4:8,16).  Dengan kata lain, sifat kasih adalah sifat utama Allah. Kata asli yang dipakai untuk ‘kasih’ ialah agapē (bahasa Yunani). Kata ini bukan ‘kasih’ antara suami-isteri, bukan kasih bersaudara. Agape adalah kasih tanpa batas, kasih yang rela mengorbankan diri walau yang dikasihi tidak layak dikasihi.

“Inilah kasih itu [agapē]: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya [Isa Al-Masih/Kalimat-Nya/Firman-Nya] sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” (1 Yohanes 4:10).

Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan sifat kasih adalah sifat utama Allah dan menganggapnya pula sebagai nama Allah yang ke seratus. Pernyataan mereka tersebut tentu saja salah. Karena sifat kasih sudah ada dalam Asmaul Husna, sembilan puluh sembilan nama-nama Allah SWT, yaitu nama Ar-Rahman. Karena Ar-Rahman termasuk dalam Asmaul Husna, maka mustahil nama atau sifat tersebut adalah nama ke seratus Allah SWT.

Mohonlah dengan Nama Mulia Ini Juga
 
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Baik orang Islam maupun orang Nasrani dianjurkan agar memohon kepada Allah dengan memakai nama-nama-Nya yang indah. “Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu” (Qs 7:180). “Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan” (Kisah Para Rasul 2:21).

Pembaca yang budiman, saya menganjurkan Anda, mohonlah kepada Allah Yang Maha Kasih. Karunia kasih yang terbesar ialah Isa Al-Masih. Isa sudah mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa kita. Berterima kasihlah kepada Allah hari ini atas karunia kasih-Nya ini yang sungguh mengherankan. Allah menghendaki agar kita mengenal-Nya. Beritahu kami bila Anda ingin memohon kepada nama Allah Yang Maha Kasih itu.

Jawaban Saya: Yesus bukanlah Allah Yang Maha Pengasih. Yesus hanyalah hamba Allah yang juga berdoa kepada Tuhannya (Matius 26:36). Kenapa berdoa kepada Yesus, jika Yesus saja kepada Tuhannya? Bukankah lebih baik jika kita berdoa kepada Tuhan yang Yesus berdoa kepada-Nya?

Yesus mengorbankan dirinya? Tidak, Yesus tidak pernah mengorbankan dirinya. Menurut Injil Kristen, Yesus disalib dan dibunuh oleh tentara-tentara Romawi atas siasat tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Iblis juga sangat besar kontribusinya terhadap penebusan dosa dalam Kristen. Karena tanpa Iblis merasuki Yudas Iskariot, maka Yudas tidak akan berkhianat menyerahkan Yesus kepada orang-orang Yahudi untuk disalib dan di bunuh. Jika terbunuhnya Yesus dikayu salib dapat menebus dosa, maka hanya  Iblis, Yudas, tentara-tentara Romawi, tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang tertebus dosanya, karena mereka-mereka itulah yang terlibat secara langsung disalib dan dibunuhnya Yesus di kayu salib. Bukan orang-orang Kristen yang sama sekali tidak memiliki sumbangsih apa pun terhadap disalib dan dibunuhnya Yesus di kayu salib.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nama Allah Yang Tidak Ada Dalam Asma Ul-Husna"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.