Mungkin kita
sering berpikir bagaimana indahnya sorga. Apakah sama indahnya dengan istana
Taj Mahal yang pembangunannya sendiri menghabiskan waktu selama 22 tahun? Atau
mungkin seperti indahnya istana-istana kerajaan di berbagai bangsa? Kita tidak
akan pernah bisa menggambarkan dengan pasti bagaimana indahnya sorga. Kitab
Suci menggambarkan sorga sebagai tempat yang begitu indah dan kudus. Adakah bedanya
antara pria dan wanita di sorga menurut Kitab Suci?
Gambaran Sorga Menurut Al-Quran
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Nama lain dari sorga
bagi umat Islam adalah Aljana. Setiap orang yang “berhasil” masuk ke Aljana
dapat menikmati sungai-sungai dari anggur. Di sini mereka bebas menikmati berbagai
jenis anggur. Seperti anggur murni (Qs 83:25), Zanzabil yang berisi anggur (Qs
76:17), atau Tasnim yang merupakan campuran anggur (Qs 83:27).
Satu
pertanyaannya adalah: Bila minum anggur adalah haram di dunia ini, mengapa
orang-orang di Aljana justru disuguhi sungai-sungai anggur? Dan lagi, apakah
orang-orang yang minum anggur tersebut tidak akan mabuk? Kirim pendapat Anda di
sini. Selain sungai-sungai anggur, dalam Aljana juga terdapat berbagai
macam kenikmatan lainnya.
Jawaban Saya: Surga dalam Islam bukan aljana, tetapi
Al-Jannah. Kafir Kristen pemuja Yesus bertanya, jika minum khamr adalah haram
di dunia, mengapa penghuni surga justru di suguhi khamr? Apakah khamr yang di
minum penghuni surga memabukkan?
Surga disediakan Allah SWT bagi orang-orang beriman dan beramal Shaleh.
Orang-orang beriman yang sewaktu di dunia dengan ikhlas mengerjakan perintah
Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya akan dibalas dengan surga. Di surga sudah
tidak ada lagi syariat, baik berupa perintah atau pun larangan. Penghuni surga
bebas melakukan apa pun yang ingin dilakukannya. Apa pun yang di minta oleh
penghuni surga akan dikabulkan oleh Allah SWT. Karena sudah tidak ada syariat
itulah penghuni surga dapat meminum khamr sepuas hatinya. Sifat khamr di surga juga
berbeda dengan khamr yang ada di dunia. Khamr di surga tidak membuat mabuk dan
pening peminumnya, sebagaimana firman Allah SWT yang artinya;
Tidak ada dalam khamar itu
alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. (QS. Ash Shaffat: 47)
Mereka tidak pening
karenanya dan tidak pula mabuk (QS. Al Waqi’ah: 19)
Gambaran Sorga Menurut Injil
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Injil sering menyebut
sorga sebagai Kerajaan Allah. Sorga adalah tempat orang-orang kudus. Hanya
mereka yang telah menerima pengampunan dari Isa Al-Masih-lah yang berhak masuk
dalam Kerajaan ini.
Injil
menegaskan, “Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita . . .”
(Injil, Surat Roma 14:17).
Lebih jauh Injil
menjelaskan, di sorga umat Allah akan tinggal bersama-sama dengan Allah. Tidak
ada dosa, kematian atau duka-cita. Yang ada hanya beribadah kepada Allah
(Injil, Kitab Wahyu 22:3), dan memerintah sebagai raja (Injil, Kitab Wahyu
22:5).
“Dan Ia akan
menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak
akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita . . .” (Injil,
Kitab Wahyu 21:4).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa
kerajaan sorga akan diterima mereka yang telah menerima pengampunan dari Yesus.
Ini dusta. Karena Yesus tidak pernah dapat mengampuni. Yesus justru mengajarkan
bangsa Israel untuk meminta ampunan kepada Allah, bahkan Yesus memohon ampunan
untuk orang lain kepada Allah, sebagaimana ayat-ayat berikut;
dan ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (Matius
6:12)
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa,
ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya
juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." (Markus
11:25)
dan ampunilah kami akan dosa
kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan
janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." (Lukas 11:4)
Yesus berkata: "Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (Lukas
23:34)
Kafir Kristen pemuja Yesus menyebutkan kerajaan sorga bukanlah soal makanan
dan minuman, sebagaimana Paulus menyatakannya dalam surat kirimannya (Roma
14:17). Sementara Yesus sendiri menyatakan adanya makanan dan minuman di dalam
kerajaan sorga. Yang diminum pun ternyata juga anggur, sama dengan yang ada
dalam surga Islam. Jelas dalam hal ini kafir Kristen pemuja Yesus lebih percaya
terhadap ucapan Paulus dari pada ucapan Yesus, Tuhan mereka sendiri.
Akan tetapi Aku berkata kepadamu:
mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai
pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan
Bapa-Ku." (Matius 26:29)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya,
yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah." (Markus 14:25)
Paulus menyatakan di dalam sorga hanya ada damai sejahtera dan sukacita,
sementara itu menurut penulis kitab Wahyu, sorga tidak selalu berisi sejahtera
dan sukacita. Itu karena di dalam sorga juga dapat peperangan, yang tentunya
akan menghilangkan kesejahteraan dan sukacita para penghuninya. Jika sorga Kristen
menjadi damai setelah Iblis dikalahkan, tinggal menunggu waktu sorga Kristen
akan kembali terjadi perang dan kekacauan;
Maka timbullah peperangan di sorga.
Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu
dibantu oleh malaikat-malaikatnya, (Wahyu 12:7)
Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa di
surga, manusia tinggal bersama-sama Allah dan beribadah kepada-Nya. Ini
perbedaan yang paling mencolok antara surga dalam Islam dan sorga dalam
Kristen. Jika surga dalam Islam adalah sebuah tempat yang disediakan Allah SWT
sebagai balasan bagi orang-orang yang beriman dan beramal Shaleh, maka sorga
dalam Kristen adalah tempat untuk beribadah kepada Tuhan. Seorang Muslim masuk
surga untuk menikmati berbagai kenikmatan yang disediakan Allah SWT, sementara
itu kafir Kristen masuk sorga untuk beribadah kembali. Di dunia mereka bersusah
payah beribadah, setelah masuk sorga mereka masih harus beribadah. Kalau begitu
tidak ada enaknya sorga dalam Kristen.
Bagaimana Pria di Sorga?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Dalam Al-Quran terdapat
begitu banyak kabar gembira bagi kaum pria Mukmin yang beriman, bila kelak
mereka masuk sorga. Sayangnya kenikmatan sorgawi ini hanya bagi pria Mukmin
saja. Di antara kenikmatan tersebut adalah wanita-wanita yang sangat cantik (Qs
44:54, 52:20) dimana jin-jin dan manusia belum pernah menyentuhnya (Qs
55:70-74).
Jawaban saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan kenikmatan surga dalam Islam hanya
pria Muslim saja. Tentu perkataan itu sangat tidak benar. Pria dan wanita
sama-sama memperoleh kenikmatan di surga, sebagaimana firman Allah SWT pada
ayat-ayat berikut;
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan
mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya,
dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu
adalah keberuntungan yang besar. (At Taubah: 72)
Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi
melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan
amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan
beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa
hisab. (Al Mu'min: 40)
Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan." (Az Zukhruf: 70)
Kenikmatan yang ada di surga itu sangatlah banyak, sebagaimana disebutkan
di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits sahih. Tetapi kafir Kristen pemuja Yesus
menganggap kenikmatan yang ada di dalam surga hanya terbatas pada kegiatan
seksual, sehingga mereka menganggap surga hanya bagi pria Muslim, karena
sebagian pria di surga akan dikawinkan dengan 72 bidadari sebab amalan jihad
mereka sewaktu di dunia. Laki-laki di dalam surga akan dikawinkan dengan minimal
dua orang bidadari. Sedangkan wanita penduduk surga
akan hidup bersama suami-suami mereka, atau akan dikawinkan dengan laki-laki
penghuni surga lainnya. Selain itu, wanita penduduk surga akan memiliki derajat
dan keutamaan melebihi bidadari surga. Allah SWT juga akan membuat
kecantikan wanita-wanita penghuni surga melebihi kecantikan para bidadari.
Sehingga laki-laki penduduk surga akan lebih tertarik kepada istri-istri mereka
dari wanita dunia dari pada bidadari-bidadari surga.
Sebagaimana dalam sebuah hadits, Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah
SAW; “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama antara wanita dunia dan
bidadari?" Rasulullah SAW menjawab: Tidak, wanita dunialah yang
lebih utama daripada bidadari yang bermata jeli, seperti keutamaan bagian luar
atas bagian dalam. Ummu Salamah bertanya, "Mengapa demikian?"
Beliau SAW menjawab: "Berkat salat, puasa dan ibadah mereka kepada
Allah SWT. Allah SWT memakaikan nur pada wajah mereka, dan pada
tubuh mereka kain sutra yang putih dan pakaian mereka hijau dengan perhiasan
berwarna kuning. Pedupaan mereka terbuat dari mutiara, dan sisir
mereka dari emas. Mereka mengatakan. Kami adalah wanita-wanita yang kekal
dan tidak akan mati selama-lamanya, kami adalah wanita-wanita yang hidup
senang, maka kami tidak akan sengsara selama-lamanya. Kami adalah wanita-wanita
yang selalu berada di tempat, maka kami tidak akan bepergian selama-lamanya;
dan kami adalah wanita-wanita yang hidup dengan puas, maka kami tidak akan
marah selama-lamanya. Beruntunglah bagi orang yang kami adalah istri-istrinya
dan dia menjadi suami kami.”
Nasib Wanita Mukmin di Sorga
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Bagaimana dengan nasib
wanita Mukmin? Siapa yang akan menikahi mereka di sorga? Tidakkah mereka berhak
menerima kenikmatan yang sama dari Allah sebagai balasan ketaatan mereka selama
berada di dunia?
Al-Quran tidak
menyebutkan satu pun kenikmatan bagi wanita di sorga – hampir semua bagi pria.
Sekali lagi, wanita Mukmin mengalami diskriminasi, bukan di dunia melainkan di
akhirat!
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa
Al-Qur’an tidak menyebutkan satu pun kenikmatan bagi Muslimah di surga. Tentu itu
tidak benar. Karena semua kenikmatan surga yang disebutkan dalam Al-Qur’an
bukan hanya untuk seorang Muslim, tetapi juga untuk seorang Muslimah,
sebagaimana disebutkan dalam At-Taubah: 72, Al-Mu'min: 40 dan Az-Zukhruf: 70 yang
telah saya kutip di atas. Masalahnya kafir Kristen pemuja Yesus hanya melihat
bidadari sebagai satu-satunya kenikmatan surga.
Dalam Hadits Shahih disebutkan bahwa wanita penduduk surga akan hidup
bersama suami-suami mereka, atau akan dikawinkan dengan laki-laki penghuni
surga lainnya. Selain itu, wanita penduduk surga akan memiliki derajat dan
keutamaan melebihi bidadari surga. Sebagaimana telah saya jelaskan di atas. Jadi
tidak ada yang namanya diskriminasi wanita Muslim di surga.
Tidak Membedakan Antara Pria dan Wanita di Sorga
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Sorga adalah tempat bagi
setiap pria dan wanita yang percaya kepada Isa Al-Masih. Bagi mereka yang telah
menerima pengampunan dari Isa Al-Masih dan juga hidup sesuai dengan kebenaran
firman Allah, Isa Al-Masih menjanjikan hak-hak yang sama bagi mereka. “Yesus
[Isa] bersabda, ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah’"(Injil, Rasul
Besar Yohanes 3:3). Jika ingin belajar mendalam tentang wanita di sorga menurut
Isa hubungilah kami.
Jawaban Saya: Yesus memang berkata orang yang percaya
kepadanya (sebagai Nabi), mendengar perkataan Yesus dan melakukannya, akan
memperoleh hidup yang kekal. Tetapi janji Yesus tersebut hanya berlaku untuk
bangsa Israel, karena beliau hanya di utus untuk bangsa Israel (Matius 15:24).
Oleh sebab itu pintu surganya pun tertulis dengan nama-nama suku Israel (Wahyu
21:12), yang artinya hanya orang Israel yang dapat masuk surga. Itu pun hanya
terbatas untuk 144 ribu orang Israel (Wahyu 7:4, Wahyu 14:1). Lagi pula siapa
yang ingin masuk sorganya Kristen. Di sorga Kristen, jangankan mendapat
berbagai kenikmatan, untuk makan dan minum saja tidak diberi. Mereka di sorga hanya
beribadah. Selain itu peperangan juga masih mungkin terjadi di sorga. Kafir Kristen
pemuja Yesus yang menuduh wanita Muslim mengalami diskriminasi karena
menganggap kenikmatan surga hanya untuk laki-laki Muslim, ternyata kehidupan pria
dan wanita dalam sorga Kristen tidak sedikit pun memperoleh kenikmatan, biar
pun sekedar untuk makan dan minum.
0 Response to "Mukmin, Pria dan Wanita Di Sorga Menurut Kitab Suci"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.