Anda, sebagai
orang beragama, pasti pernah bertanya: “apa yang harus saya lakukan untuk
menghapus semua dosa saya?” Pertanyaan itu sangat penting!
Namun, mungkin
Anda masih belum tahu jawaban yang pasti. Barangkali, Anda pernah mendengar
beberapa jawaban berbeda dan kurang tahu mana yang benar. Setelah membaca
artikel ini, Anda akan tahu cara yang benar untuk menghapus semua dosa Anda.
Mengapa Cara Menghapus Dosa Penting?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Sebelum mencari jawaban
untuk pertanyaan di atas, kita harus memahami mengapa semua dosa kita harus
dihapus. Setiap orang beragama sudah tahu bahwa dosa tidak baik. Tetapi,
mengapa demikian?
Pertama, Allah
Maha Suci dan tidak memperbolehkan dosa di hadapan-Nya. “. . . Allah tidak
menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa” (Qs 4:107).
Kedua, dosa
memisahkan kita dari Allah. “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Kitab Allah,
Nabi Besar Yesaya 59:2). Jadi, semua dosa kita harus dihapus jika mau diterima Allah dan
masuk surga.
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa
Allah Maha Suci dan tidak membolehkan dosa di hadapan-Nya. Tetapi menurut “kitab
suci” yang mereka imani, Iblis dapat bertemu dengan Tuhan dan bercakap-cakap
dengan-Nya. Padahal Iblis adalah bapa moyangnya dosa. Sebagaimana ayat berikut
ini;
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara
mereka datanglah juga Iblis. Maka
bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis
kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu
bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku
Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan
jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." (Ayub 1:6-8)
Kafir Kristen pemuja Yesus menjawab: “Allah itu memang maha kudus, tapi Dia
juga maha kasih. Kekudusan-Nya menuntut dosa sekecil apa pun
untuk dihukum. Kasih Allah menyebabkan Dia tidak dapat membenci pribadi-pribadi
yang menjadi musuh-Nya. Untuk memahami hal ini, mari kita lihat sifat-sifat
Allah pada Isa Al-Masih. Jelas Isa Al-Masih tidak hanya mengasihi kawan tetapi
juga lawan-Nya.
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah
musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu (Injil, Rasul besar Matius 43-44).”
Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa selain maha kudus, Allah juga
maha kasih. Kekudusan-Nya menuntut dosa sekecil apa pun untuk dihukum. Kasih
Allah menyebabkan Dia tidak dapat membenci pribadi-pribadi yang menjadi
musuh-Nya. Dengan kata lain, Iblis yang bapanya segala dosa dapat bertemu dan
bercakap-cakap dengan Allah karena maha kasih-Nya. Tentu manusia yang dosanya
tidak seberapa dibanding Iblis, akan dapat lebih Allah kasihi daripada Iblis.
Lalu untuk apa manusia yang berdosa harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan
juruselamat untuk menyucikan dirinya dari dosa? Blunder!
Cara Menghapus Semua Dosa Menurut Islam
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Ketika mencari jawaban
untuk cara menghapus dosa menurut ajaran Islam, saya menemukan 17 cara yang
berbeda! Di antaranya:
Bertaubat, Berhenti melakukan
perbuatan dosa besar, Istighfar, Berbuat amal kebaikan, Amalan kebaikan untuk orang yang meninggal, Memohon syafaat Nabi
Islam, Perbanyak
sedekah, Sholat, Menjaga wudhu, Puasa, Naik Haji, Meninggal/tewas di jalan
Allah (Abdullah Bin Al-Mubarak)
Waduh! Bagaimana
seseorang bisa mengingat dan melaksakan semuanya dengan baik? Seandainya
seseorang rajin melakukan semua amalan di atas, adakah jaminan mereka akan
masuk surga?
Jawaban Saya: Tidak ada cara yang berbeda untuk menghapus dosa
dalam Islam, apalagi sampai dengan 17 cara. Kafir Kristen pemuja Yesus saja
yang tidak paham dengan penghapusan dosa dalam Islam. Dosa dalam Islam dapat
terhapus dengan cara seorang yang telah berbuat dosa bertaubat kepada Allah Azza
wa Jalla dengan sebenar-benarnya taubat. Setelah bertaubat hendaklah ia
memperbanyak amalan-amalan shaleh, sebagaimana dahulu ia banyak melakukan
kemaksiatan. Amal shaleh dalam Islam sangat banyak, seperti Shalat, Puasa,
Zakat, Haji dan umrah, shadaqah, berqurban, membaca Al-Qur’an, berzikir,
berbakti kepada orang tua, menyantuni fakir miskin dan lain-lain. Mengisi
hari-hari dengan amal-amal Shaleh sangat penting bagi seorang Muslim,
lebih-lebih bagi mereka yang telah bertaubat. Amal-amal Shaleh yang dilakukan
akan mendekatkan diri seorang hamba kepada Rabb-nya, dapat menggugurkan
kesalahan (dosa kecil) dan dapat menjadi sebab dirinya masuk surga sebagaimana
yang Allah Azza wa Jalla janjikan.
Tidak ada sesuatu yang berat dilakukan oleh seorang Muslim dengan amal
Shalehnya, apalagi kalau hanya mengingatnya. Amal Shaleh dalam Islam ada
banyak. Seorang Muslim dapat memilih amalan-amalan sunnah yang mudah dilakukan
dan sesuai kemampuannya. Ada banyak kemudahan-kemudahan dalam beribadah dalam
Islam yang tidak diketahui oleh kalian kafir Kristen pemuja Yesus. Sehingga
kafir Kristen pemuja Yesus mengira beribadah dalam Islam itu berat, padahal
kami sendiri tidak merasa begitu.
Telah menceritakan kepada kami
Ismail Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Biarkanlah apa yang aku tinggalkan untuk kalian, hanyasanya orang-orang
sebelum kalian binasa karena mereka gemar bertanya dan menyelisihi nabi mereka,
jika aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku
perintahkan kalian dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian." (Shahih Bukhari: 6744)
Apakah 17 Atau Satu Cara Menghapus Dosa?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Sebenarnya, hanya ada
satu hal, bukan 17 hal, yang kita harus lakukan untuk menghapus semua dosa.
Satu saja! Itu apa?
Allah menjamin
untuk mengampuni dosa setiap orang yang mengakui dosanya dan percaya kepada Isa
Al-Masih. Karena Isa sudah menanggung dosanya.
Kitab Allah
menyatakan, “Tentang Dialah [Isa Al-Masih] semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih], ia akan mendapat pengampunan
dosa oleh karena nama-Nya” (Injil, Kisah Para Rasul 10:43)
Allah tidak mau
membebankan manusia, tapi ingin memberi kelegaan (Injil, Rasul Besar Matius 11:28-30).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa
hanya ada satu hal untuk menghapus semua dosa, yaitu mengakui dosa dan percaya
kepada Yesus. Itu dua hal, bukan satu hal. Percaya kepada Isa ‘alaihis salam
sebelum beliau di angkat ke langit, tidaklah sama dengan percaya Isa ‘alaihis
salam pada saat ini. Percaya kepada Isa ‘alaihis salam sebelum beliau di angkat
ke langit, berarti harus beriman kepada Tuhan Yang Esa dan menyembahnya, serta
mendengar dan menjalankan ajaran Isa ‘alaihis salam sebagai Nabi dan Rasul Allah.
Sedangkan percaya kepada Isa ‘alaihis salam atau Yesus pada saat ini, berarti
harus meyakini bahwa Tuhan terdiri dari tiga pengata diri, yang ketiganya
sehakikat. Percaya kepada Isa ‘alaihis salam atau Yesus pada saat ini, juga
berarti harus menjadikan Isa ‘alaihis salam atau Yesus sebagai Tuhan sekaligus
korban tebusan. Percaya kepada Isa ‘alaihis salam atau Yesus pada saat ini,
juga berarti harus meninggalkan ajaran-ajaran Isa ‘alaihis salam atau Yesus dan
mengikuti ajaran-ajaran Paulus. Percaya kepada Isa ‘alaihis salam atau Yesus
pada saat ini, berarti anda telah siap untuk menjadi penghuni neraka dan kekal
di dalamnya;
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai
Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolong pun. (Al Maa'idah: 72)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang
yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Al Bayyinah: 6)
Telah
menceritakan kepada kami Yunus bin Abdul A'la telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Wahab dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Amru bahwa Abu Yunus telah
menceritakan kepadanya, dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, bahwa beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad
berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan
Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan
agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)
Kafir Kristen pemuja Yesus mengutip Injil Matius yang di dalamnya Yesus
mengundang semua orang yang letih lesu untuk belajar padanya dengan memikul kuk
yang di pasang oleh Yesus. Kuk dari Yesus dikatakan oleh pengarang Injil Matius
sebagai lebih enak dan ringan (Matius
11:29-30). Namun ayat tersebut terbantahkan oleh ucapan Yesus lainnya dalam
Injil Matius juga. Perhatikan ayat-ayat berikut;
Masuklah melalui pintu yang sesak
itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan
banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan
yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." (Matius
7:13-14)
Yesus dalam Matius 7:13-14 menyatakan pintu yang lebar dan jalan yang luas
adalah yang menuju kebinasaan. Sementara jalan yang menuju kehidupan, pintunya
sesak dan sempit jalannya. Yesus perintahkan untuk melalui pintu yang sesak dan
jalan yang sempit karena akan menuju kehidupan. Yesus mengajarkan, agama yang
membawa ke surga adalah agama yang membuat letih orang yang melaluinya.
Sementara agama yang membawa ke neraka adalah agama yang enak dan ringan untuk
dilalui. Pernyataan Yesus yang ada dalam ayat-ayat ini bertentangan dengan ayat
yang dikutip oleh kafir Kristen pemuja Yesus dan sepertinya Yesus sudah ditabok
dengan ucapannya sendiri.
Anda Tidak Harus Gelisah Lagi!
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Jadi, Anda tidak harus
lagi gelisah tentang dosa! Isa Al-Masih akan menghapus semua dosa Anda – di
masa lalu, masa kini, dan masa depan. Anda bisa langsung ke surga setelah
meninggal.
Saya sudah
bertobat dan memutuskan untuk percaya kepada Isa Al-Masih. Saya mengundang Anda
untuk juga percaya. Silakan hubungi kami jika Anda ingin mempercayai Isa hari
ini!
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan agar kita
tidak harus lagi gelisah tentang dosa. Kami umat Islam tidak pernah gelisah
tentang dosa bagaimana kami akan menghapusnya. Karena dalam Islam diajarkan apa
yang harus kami lakukan apabila terlanjur berbuat dosa. Yaitu dengan bertaubat
dengan sungguh-sungguh kepada Allah Azza wa Jalla, beristiqfar kepada-Nya,
serta memperbanyak amalan-amalan Shaleh. Selain dapat mendekatkan diri kepada
Allah Azza wa Jalla, amalan-amalan Shaleh juga dapat menghapus dosa-dosa kecil
yang kami lakukan, sehingga tidak menutupi hati dan berkarat. Percaya kepada Nabi Isa ‘Alaihis salam atau Yesus hari adalah mempercayai
Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, menyembah kepada Yesus, padahal seharusnya
hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja manusia beribadah. Sebagaimana Nabi Isa
‘Alaihis salam atau Yesus dan semua Nabi dalam Bible dan Al-Qur’an mengajarkan
untuk menyembah hanya kepada Allah Azza wa Jalla semata.
Percaya adanya Tuhan selain Allah Azza wa Jalla dan menyembah kepadanya
adalah perbuatan syirik, kufur akbar. Orang-orang yang berbuat syirik seperti ini
akan masuk neraka dan tidak akan pernah keluar untuk selamanya. Persis seperti
yang dilakukan oleh kafir Kristen pemuja Yesus. Mereka menganggap Yesus sebagai
Tuhan dan menyembah kepadanya, padahal Yesus bukanlah Tuhan yang harus disembah.
Oleh Al-Qur’an orang-orang Kristen di cap sebagai kafir dan telah dipastikan
tempat mereka semua di neraka. Kafir Kristen pemuja Yesus berbuat syirik dengan
menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan menyembah kepadanya. Itu dosa besar yang
paling besar, yang Allah Azza wa Jalla tidak akan pernah mengampuni pelakunya. Namun
dengan perbuatan syirik yang mereka lakukan, kafir Kristen pemuja Yesus merasa
dirinya telah suci dari dosa dan akan langsung masuk surga setelah meninggal. Mereka
telah tertipu oleh syaitan dan mencoba untuk menipu manusia lainnya.
0 Response to "Berapa Hal Yang Harus Mukmin Lakukan Untuk Menghapus Semua Dosa?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.