“Pernahkah Isa
Al-Masih mengatakan ‘Akulah Tuhanmu maka Sembahlah Aku’”? Umat Islam sering
mengajukan pertanyaan jujur ini. Bahkan ada banyak orang yang terus bertanya,
“Apakah Isa Al-Masih Tuhan?” Alangkah baiknya bila kita dapat mempelajari
penjelasan sesuai Kitab Suci Allah supaya mendapatkan jawabannya.
Mengapa Isa Al-Masih Hati-Hati Menyatakan
Ketuhanan-Nya
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Terus terang, tidak ada
ayat dalam Alkitab yang persis sama dengan pernyataan di atas. Pasti bila Isa
Al-Masih membuka pelayanan-Nya dengan ucapan di atas, pelayanan-Nya akan
singkat sekali. Ada dua kemungkinan. Pertama, orang Yahudi akan merajam Isa
Al-Masih. Kedua, Ia akan segera ditertawakan dan dicap sebagai “Si tolol dari
Nazaret”.
Jawaban Saya: Yesus tidak sekalipun pernah menyatakan dirinya
Tuhan dan meminta untuk disembah. Fakta tersebut sudah seharusnya membuat
orang-orang kafir pemuja Yesus sadar dan segera meninggalkan keyakinan salah
mereka terhadap Yesus. Tetapi nyatanya tidak demikian. Walaupun kafir Kristen
pemuja Yesus tahu tidak ada satu pun ayat dalam Bible Perjanjian Baru yang
Yesus menyatakan dirinya Tuhan dan meminta disembah, mereka tetap saja
menganggap Yesus Tuhan dan menyembah kepadanya. Padahal tidak satu pun kata
yang keluar dari mulut Yesus menyatakan dirinya Tuhan. Yesus tidak pernah
menyatakan dirinya Tuhan, bukan karena takut dirajam. Karena tanpa menyatakan
dirinya Tuhan sekalipun Yesus tetap mati disalib oleh orang-orang Yahudi. Yesus tidak pernah menyatakan dirinya Tuhan,
juga bukan karena takut akan ditertawakan dan di hina orang-orang Yahudi.
Karena tanpa Yesus menyatakan dirinya Tuhan sekalipun Yesus tetap jadi bahan
tertawaan orang-orang Yahudi dan dihina sebelum mereka menyalibnya. Yesus tidak
pernah menyatakan dirinya Tuhan karena memang dia bukan Tuhan.
Dua kemungkinan yang di anggap sebagai alasan mengapa Yesus tidak pernah
menyatakan dirinya Tuhan jauh dari kata ilmiah. Itu hanya asumsi kafir Kristen
pemuja Yesus yang merasa panik karena kesulitan mempertahankan keyakinan mereka
yang sesat. Seandainya benar Yesus tidak pernah mengaku dirinya Tuhan karena
merasa takut dengan yang akan diperbuat orang-orang Yahudi, bukankah Yesus
mempunyai banyak murid yang kepada mereka, Yesus dapat berkata dirinya Tuhan tanpa
ada rasa takut? Tetapi mengapa kepada murid-muridnya Yesus juga tidak pernah
menyatakan dirinya Tuhan?
Pernyataan Zakaria, Nabi Yahya dan Rasul Yohanes
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Yang penting kita
dengarkan adalah perkataan malaikat Tuhan kepada Zakaria, ayah dari Nabi Yahya
Pembaptis. Yahya yang diutus untuk mempersiapkan kedatangan Isa Al-Masih. “Ia
[Yahya Pembaptis] akan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia” (Injil, Rasul
Lukas 1:17).
Tiga puluh tahun
kemudian Nabi Yahya Pembaptis memulai pelayanannya dan memperkenalkan diri
dengan mengutip nubuat-nubuat Nabi Yesaya,“Ada suara yang berseru-seru di
padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya”
(Injil, Rasul Lukas 3:2). Yahya menggambarkan diri
sebagai ‘suara’ saja, tetapi suaranya terang dan jelas – Tuhan datang!
Jawaban Saya: Dengan tidak menyatakan dirinya Tuhan,
murid-murid Yesus dan orang-orang beriman yang hidup di masa beliau, tidak
pernah menganggap Yesus sebagai Tuhan dan tidak pernah pula menyembahnya.
Penyembahan kepada Yesus terjadi jauh setelah berlalu generasi para murid
Yesus. Murid-murid Yesus dan orang-orang yang beriman di masa itu menganggap
Yesus hanya seorang Nabi utusan Tuhan. Tidak lebih. Itu karena Yesus sendiri
menyatakan dirinya sebagai Nabi utusan Tuhan, seperti disebutkan dalam Matius
10:40, Markus 9:37, Lukas 9:48, Yohanes 4:34 dan lain-lain.
Kafir Kristen pemuja Yesus mengutip ayat dari Injil Kristen; dan ia akan berjalan mendahului Tuhan
dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
(Lukas 1:17)
Ayat di atas menyatakan bahwa Yohanes Pembaptis akan berjalan mendahului Tuhan.
Kata “Tuhan” pada terjemahan ayat ini berasal dari bahasa Yunani “autou” yang
berarti “dia” atau “mereka”. Di terjemahan Bible bahasa Inggris disebut “him”
bukannya “God”.
Selanjutnya; seperti ada tertulis
dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Lukas 3:4)
Ayat di atas menyebutkan nubuat Yesaya untuk mempersiapkan jalan untuk Tuhan.
Kata “Tuhan” pada terjemahan ayat ini berasal dari bahasa Yunani “kuriou”, yang
kata tersebut tidak memiliki padanan dalam bahasa Indonesia. Maka sangat salah
apabila diterjemahkan menjadi Tuhan. Kuriou dapat diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris menjadi “Lord” atau diterjemahkan ke bahasa Jawa menjadi “Gusti”.
Dalam ayat-ayat Injil Kristen lainnya justru sangat jelas menubuatkan Yesus
sebagai seorang utusan Tuhan. Utusan Tuhan inilah yang jalannya dipersiapkan
oleh Yohanes Pembaptis pada Lukas 1:17 dan Lukas 3:2.
Namun sayang sekali kafir Kristen pemuja Yesus tidak sekalipun mengutipnya.
Perhatikan;
Karena tentang dia ada tertulis:
Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan
mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. (Matius 11:10)
Seperti ada tertulis dalam kitab
nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau,
ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; (Markus 1:2)
Karena tentang dia ada tertulis:
Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan
mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. (Lukas 7:27)
Siapakah Tuhan ini? Tidak lain daripada Isa
Al-Masih, Tuhan yang turun dari surga.
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Rasul Yohanes mulai
dengan berita yang sama.“Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah
jadi” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-2).
Kemudian,
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya”(Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja
Yesus menganggap Yohanes 1:1-2 dan
ayat 14 sebagai dalil bahwa Yesus adalah Tuhan yang turun dari Sorga. Ayat-ayat tersebut memang
menjadi primadona kafir Kristen dalam usaha mereka menyesatkan manusia. Padahal Yohanes 1:1-14 sudah
di akui sendiri oleh banyak sarjana Kristen bahwa
ayat-ayat tersebut berasal dari hymne Platonis yang diperkenalkan oleh Philo
dari Alexandria. Blog ini sudah
sering membahasanya. Anda dapat mengetikkan kata “Logos” di pencarian blog ini
dan tekan enter.
Apakah Isa Al-Masih Tuhan? Lihat Kuasa-Nya!
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Jika Anda masih
ragu-ragu bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tolong baca semua pernyatan Isa
berikut:
1) Berkuasa
mengampuni dosa?“Supaya kamu tahu, bahwa di dunia in Anak Manusia berkuasa
mengampuni dosa” (Injil, Rasul Besar Matius 9:6).
2) Berkuasa
membangkitkan orang mati? “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang
mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang
dikehendaki-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:21). Contoh Lazarus, teman Isa
Al-Masih dibangkitkan. Lihatlah Injil Yohanes, pasal 11.
3) Berkuasa
memberikan hidup yang kekal? “Sama seperti Engkau (Bapa) telah memberikan
kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup
yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya” (Injil, Rasul
Besar Yohanes 17:2).
5) Berkuasa
datang dalam kemuliaan Bapa-Nya?“Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan
Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 16:27).
6) Berkuasa
mengutus malaikat-malaikat-Nya? “Anak Manusia akan menyuruh
malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang
menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya”
(Injil, Rasul Besar Matius 13:41).
7) Berkuasa
membalas setiap orang? “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya
diiringi malaikat-malaikat-Nya, pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang
menurut perbuatannya” (Injil, Rasul Besar Matius 16:27).
Pernyataan-Pernyataan Isa Al-Masih Lain yang Sangat
Mengherankan
“Kata Yesus [Isa
Al-Masih] kepada mereka, ‘Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku,
sebab Aku keluar dari Allah’” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:42).
“Abraham bapamu
bersukacita bahwa Ia akan melihat hari-Ku dan Ia telah melihatnya dan ia
bersukacita. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah
ada!” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:56, 58).
“Tidak ada seorangpun yang telah naik ke
sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia
[Isa]” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13).
“Hanya Dia yang
datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa [Allah]” (Injil, Rasul Besar
Yohanes 6:46).
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi” (Injil, Rasul Besar Matius 28:18).
“Jangan takut!
Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun
lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut
dan kerajaan maut” (Injil, Kitab Wahyu 1:18).
“Kata Yesus [Isa
Al-Masih] kepadanya, ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku’” (Injil,
Besar Rasul Yohanes 14:6).
Siapakah Isa?
Sesudah kebangkitan Isa Al-Masih, Rasul Tomas melihat-Nya dan berkata: “Ya
Tuhanku dan Allahku!” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:28).
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan bahwa
Yesus yang mereka puja memiliki kuasa ilahiah. Kafir Kristen pemuja Yesus
menyebut banyak contoh perbuatan dan perkataan Yesus dalam banyak ayat, yang
mereka anggap hanya Tuhan yang dapat melakukan dan mengatakannya. Kali ini saya
tidak akan menjawab dengan memberi penjelasan per ayat seperti biasanya. Selain
karena sebagian besar telah terjawab di blog ini, kali ini saya ingin memberi
jawaban secara global, yang saya harap akan dapat mencairkan akal kafir Kristen
pemuja Yesus yang selama ini beku. Semoga kafir Kristen pemuja Yesus dapat
memperdayakan akalnya dengan lebih baik.
Kafir Kristen pemuja Yesus mengutip banyak ayat yang berisi perbuatan dan
perkataan Yesus yang mereka anggap bukti ketuhanan Yesus. Saat Yesus melakukan
banyak mukjizat, dia berada di depan banyak orang. Bukan hanya orang-orang yang
beriman kepadanya saja, orang-orang kafir juga ikut menyaksikan Yesus melakukan
mukjizat. Ketika Yesus melakukan mukjizat, muncul berbagai reaksi dari
orang-orang yang melihat mukjizat Yesus. Orang-orang kafir menuduh Yesus
melakukan sihir dengan kuasa penghulu setan (Matius 9:34). Bagaimana dengan
orang-orang yang beriman kepada Yesus? Apa reaksi mereka saat melihat mukjizat
Yesus? Apakah mereka menganggap mukjizat Yesus sebagai bukti ketuhanannya? Apakah mereka sujud menyembah Yesus saat melihat Yesus
melakukan mukjizat? Apakah kemudian mereka
memanggil-manggil Yesus dengan berkata; “Allahku yang turun dari sorga”? tidak!
Sama sekali tidak! Orang-orang beriman yang secara langsung melihat Yesus
melakukan mukjizat, tidak pernah sama sekali
menganggap Yesus sebagai Tuhan. Karena mereka tahu Allah yang melakukan
mukjizat dan Yesus hanya jadi perantara (Kisah Rasul 2:22). Mereka memuji Allah
setelah Yesus memperlihatkan mukjizat, bukan menyembah Yesus (Lukas 18:43). Mereka
yang secara langsung melihat Yesus melakukan mukjizat, menganggap Yesus hanya
seorang Nabi (Matius 21:11).
Tidak berbeda dengan ucapan-ucapan Yesus yang oleh kafir Kristen di anggap
sebagai bukti ketuhanannya. Yesus berkata-kata dan berucap di depan banyak
orang atau berbicara kepada murid-muridnya sendiri. Apakah ketika Yesus berkata
bahwa dia akan memerintahkan Malaikat atau diberi kuasa di sorga dan di bumi,
dan semacamnya. Apakah orang-orang beriman menjadikan ucapan Yesus tersebut
sebagai bukti ketuhanannya? Apakah mereka sujud menyembah Yesus setelah
mendengar apa yang dikatakan oleh Yesus? Apakah kemudian mereka
memanggil-manggil Yesus dengan berkata; “Allahku yang turun dari sorga”? tidak!
Sama sekali tidak! Orang-orang beriman yang secara langsung mendengar Yesus berkata-kata
tidak pernah sama sekali menganggap Yesus sebagai Tuhan. Jika kalian berkata, “murid-murid
Yesus dan semua orang yang melihat Yesus bermukjizat atau mendengar perkataan-perkataannya,
tidak mengenal siapa Yesus sesungguhnya walaupun mereka melihat dan mendengar”.
Itu berarti kalian telah menuduh murid-murid Yesus dan banyak orang yang
melihat mukjizat dan mendengar ucapan Yesus secara langsung sebagai orang-orang
bodoh.
Jika murid-murid Yesus dan orang-orang beriman yang melihat secara langsung
Yesus melakukan mukjizat dan mendengar langsung ucapan-ucapan Yesus tidak pernah
menganggap Yesus sebagai Tuhan, bagaimana kalian yang tidak pernah melihat
secara langsung Yesus bermukjizat dan tidak pernah mendengar secara langsung
Yesus berucap, menjadikan Yesus sebagai Tuhan karena mukjizat yang dia lakukan
atau ucapan yang pernah dia ucapkan? Ke mana akal kalian selama ini?! Orang-orang
yang hidup semasa Yesus hidup tentu lebih mengenal Yesus dari pada kalian yang
hidup lebih dari 2000 tahun setelahnya. Jangan coba-coba menyangkut pautkan
keyakinan kalian yang salah tersebut dengan Roh Kudus. Roh Kudus sudah terlalu sering
kalian jadikan kedok untuk menutupi keyakinan kalian yang rusak.
Siapakah Isa Al-Masih? Apakah Isa Al-Masih Tuhan?
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Bagaimana mungkin
menarik kesimpulan lain? Apakah kita masih bertanya, “apakah Isa Al-Masih Tuhan
atau siapakah Dia?” Tentu jawabannya sudah jelas, bukan? Isa adalah Tuhan!
Tinggal satu
pertanyaan lagi, dan pertanyaan yang terpenting: Sudahkah Anda menerima Isa
Al-Masih sebagai Tuhan dan Allahmu? Bila belum, hubungi kami untuk belajar
lebih lanjut.
Jawaban Saya: Murid-murid Yesus dan semua orang yang beriman
di zaman Yesus hidup, mereka melihat langsung Yesus bermukjizat dan mendengar
langsung Yesus berkata-kata. Tidak seorang pun dari mereka yang menjadikan
Yesus sebagai Tuhan dan menyembahnya karena mukjizat yang dia lakukan atau
ucapan yang dia ucapkan. Jika ada yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan
menyembah kepadanya, tentu merekalah orang pertama yang melakukannya, karena
mereka jauh lebih mengenal Yesus dari siapa pun. Bukan orang yang hidup ratusan
tahun setelahnya atau orang yang hidup setelah 2000 tahun seperti kalian kafir
Kristen pemuja Yesus. Pemujaan terhadap Yesus tidak terjadi di masa Yesus hidup
atau di awal-awal kekristenan. Pemujaan terhadap Yesus terjadi setelah ratusan
tahun. Setelah munculnya orang-orang sesat yang ghuluw (berlebihan) dalam menghormati
Yesus. Kami umat Islam lebih percaya dengan orang-orang beriman yang hidup sezaman dengan Yesus dari pada kepada kalian yang hidup lebih dari 2000 tahun setelahnya.
0 Response to "Apakah Isa Al-Masih Tuhan atau Siapakah Dia?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.