Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Menjawab Tuduhan Al-Maa'idah: 73 Membenarkan Trinitas

Seorang kafir Kristen pemuja Yesus mengatakan Al-Qur’an membenarkan Trinitas dengan mengutip terjemahan ayat ini. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al Maa'idah: 73)

Tentang ayat ini, kafir Kristen pemuja Yesus tersebut mengatakan bahwa Al-Qur’an mengkafirkan orang-orang yang mengatakan Allah adalah salah satu dari yang tiga. Katanya ayat ini hanya menyalahkan orang yang menganggap Allah salah satu dari yang tiga, berarti yang menganggap ketiganya adalah Allah tidak salah. Dia berkesimpulan yang kafir adalah orang yang mengatakan Allah adalah salah satu yang tiga, sementara yang menganggap ketiganya adalah Allah tidak kafir.

Tuduhan kafir Kristen pemuja Yesus tersebut tidak berdasar, karena ayat tersebut sebenarnya justru membantah Trinitas. Kafir Kristen pemuja Yesus mempercayai Bapa sebagai Tuhan pencipta, Putera atau Yesus sebagai Tuhan penebus dan Roh Kudus sebagai Tuhan penghibur atau penolong. Mencipta adalah kuasa yang hanya di miliki oleh Tuhan Bapa, menebus adalah kuasa yang hanya di miliki oleh Tuhan Putera atau Yesus dan menghibur atau menolong adalah kuasa yang hanya di miliki oleh Tuhan Roh Kudus. Yang dimaksud Tuhan Bapa ini adalah Allah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang artinya, Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah. (Maryam: 116)

Karena orang-orang Nasrani atau Kristen menempatkan Allah menjadi bagian dari Trinitas atau Tritunggal dengan sebutan “Bapa”, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al Maa'idah: 73 sebagai bantahan bahwa diri-Nya bukanlah bagian dari Trinitas atau Tritunggal, sekaligus bantahan terhadap kesesatan kafir Kristen yang menganggap bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala memiliki sekutu dari makhluk-makhluk-Nya yakni Nabi Isa Alaihis Salam dan ibunya Maryam, atau Roh Kudus. Allah Subhanahu wa Ta'ala mengkafirkan orang-orang yang menjadikan-Nya bagian dari Trinitas atau Tritunggal dan menyekutukan-Nya dengan Makhluk-makhluk-Nya, mengancam mereka dengan siksaan yang pedih jika mereka tidak berhenti dari yang mereka ucapkan tersebut. 

Orang-orang yang menganggap Allah Subhanahu wa Ta'ala bagian dari Trinitas atau Tritunggal saja dikafirkan dan dijanjikan azab bila mereka tidak bertaubat, apalagi orang-orang yang menganggap Nabi Isa Alaihis Salam atau Yesus dan Roh Kudus adalah Allah. Di ayat-ayat lainnya, bukankah Allah Subhanahu wa Ta'ala juga mengkafirkan orang-orang yang menganggap Nabi Isa Alaihis Salam adalah Allah? 

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Maa'idah: 17)

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (Al-Maa'idah: 72)

Jadi tidak benar Al-Maa'idah: 73 Membenarkan Trinitas, ayat tersebut membantah orang-orang Kristen yang tersesat karena menjadikan Allah salah satu oknum Tuhan dalam Trinitas atau Tritunggal selain Nabi Isa Alaihis Salam atau Yesus dan Maryam, atau Roh Kudus yang di anggap Tuhan selain Allah. Maka orang-orang yang menganggap Nabi Isa Alaihis Salam atau Yesus, Maryam, dan Roh Kudus adalah Allah, mereka jauh lebih sesat dari orang-orang yang hanya menganggap Nabi Isa Alaihis Salam atau Yesus dan Maryam, dan Roh Kudus sebagai Tuhan-Tuhan selain Allah. Sekafir kafirnya orang-orang musyrik Mekkah, mereka tidak pernah menganggap berhala-berhala yang mereka sembah itu adalah Allah. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menjawab Tuduhan Al-Maa'idah: 73 Membenarkan Trinitas"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.