Dari Anas bahwa seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, di manakah bapakku?" Beliau menjawab, "Dia di dalam neraka." Ketika laki-laki tersebut berlalu pergi, maka beliau memanggilnya seraya berkata, "Sesungguhnya bapakku dan bapakmu di dalam neraka." (Shahih Muslim: 302)
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah menziarahi kubur ibunya, lalu beliau menangis sehingga orang yang berada di sekelilingnya pun ikut menangis. Kemudian beliau bersabda: "Aku pernah meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan baginya, hanya saja aku tidak diperkenankan oleh-Nya. Kemudian aku meminta izin untuk menziarahi kuburnya saja, maka akupun diperkenankan oleh-Nya. Oleh sebab itu, ziarahlah kubur karena dapat mengingatkan kalian akan kematian." (Shahih Muslim: 1622)
Orang-orang Islam sudah tahu akan Hadits ini, tapi tidak ada yang murtad oleh karenanya seperti yang dikatakan oleh tanparagi. Tanparagi mengatakan bahwa karena orang tua Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ada di neraka, itu arti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam anak orang berdosa. Kata dia menurut logika Muslim tidak mungkin Tuhan memilih anak orang berdosa menjadi Nabi. Tanparagi sedang berbohong, tidak ada Muslim yang menganggap tidak mungkin Tuhan memilih Nabi dari anak orang berdosa. Karena dalam Al-Qur’an sendiri ada ayah Nabi Ibrahim Alaihis Salam yang adalah seorang pembuat berhala dan sekaligus pemujanya.
Tidak mungkin Tuhan memilih anak orang berdosa menjadi Nabi itu sebenarnya logika orang-orang kafir semacam tanparagi dan sehabitatnya. Itu juga yang mereka jadikan alasan untuk tetap kafir dengan yang di bawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Padahal kalau logika itu benar-benar mereka terapkan, Yesus yang mereka sembah dan mereka jadikan juruselamat, juga tidak akan lepas dari cela. Yesus sering disebut anak Daud, padahal Daud di vonis masuk neraka oleh Rudy Yohanes karena pernah menzinahi istri orang Bernama Batsyeba. Apa pantas Yesus yang keturunan orang berdosa dijadikan Tuhan dan juruselamat? (Video)
Tanparagi juga mengatakan, jika orang tuanya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam saja masuk neraka, apalagi umat Islam yang tidak punya hubungan keluarga dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Itu karena surga diperoleh dengan iman dan amal shaleh, bukan diperoleh sebab kekerabatan dengan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Itu tidak terbatas hanya untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam saja, Nabi-Nabi Allah lainnya juga begitu. Qabil akan Allah Subhanahu wa Ta'ala masukkan ke neraka karena dosanya padahal dia seorang anak Nabi, anak Nabi Nuh yang Allah Subhanahu wa Ta'ala tenggelamkan dan masuk neraka padahal dia anak seorang Nabi, ayah Nabi Ibrahim akan Allah Subhanahu wa Ta'ala masukkan ke neraka padahal dia ayah seorang Nabi, istri Nabi Lut yang Allah Subhanahu wa Ta'ala azab di dunia dan akan dimasukkan ke neraka padahal istri seorang Nabi.
Jika orang tuanya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam saja masuk neraka apalagi umatnya, logika tanparagi ini bisa juga saya pakai, misalkan, menyelamatkan diri sendiri dari penyaliban saja Yesus tidak bisa, apalagi menyelamatkan para pemujanya.
Tanparagi mengatakan, jika ternyata orang tua Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di neraka, maka para ulama yang mengatakan orang tua Nabi di surga adalah penipu. Tapi jika ternyata orang tua Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di surga, maka Nabilah yang penipu. Mana yang benar, orang tua Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di surga atau di neraka? Yang benar adalah yang telah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sampaikan Dalam Hadits bahwa orang tua beliau di neraka. Tidak ada pilihan lain bagi seorang Mukmin ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan berita gaib kecuali menerimanya. Apakah berarti para ulama yang mengatakan orang tua Nabi di surga adalah penipu? Tidak juga! Mereka hanya keliru karena lebih mengedepankan perasaan dari pada dalil.
Sekarang apakah Yesus yang dijadikan Tuhan dan juruselamat oleh tanparagi dan kafir Kristen lainnya bukan seorang penipu? Ketika Yesus di ajak oleh saudara-saudaranya untuk datang ke sebuah pesta, Yesus menolak ajakan tersebut dengan alasan waktunya belum genap. Namun ketika saudara-saudaranya sudah pergi ke pesta, dengan diam-diam Yesus pergi juga ke pesta tersebut, padahal sebelumnya Yesus menolak dengan alasan waktunya belum genap (Yohanes 7:8-10). Ini artinya Yesus telah berbohong.
Yesus pernah berjanji bahwa dirinya akan datang sebelum murid-muridnya selesai mengunjungi kota-kota Israel. Tetapi setelah murid-murid Yesus telah selesai mengunjungi kota-kota Israel, bahkan sampai mereka semua mati dua ribu tahun yang lalu, Yesus juga tidak kunjung muncul (Matius 10:23). Yesus juga pernah mengatakan di antara orang yang hadir tidak akan mati sebelum mereka melihat Yesus turun ke dunia. Tetapi setelah mereka semua mati dua ribu tahun yang lalu, Yesus belum juga turun dari sorga (Matius 16:28). Ini juga artinya Yesus telah berbohong.
Apa sebutan orang yang sering berbohong kalau bukan penipu?! Apakah pantas seorang penipu dijadikan Tuhan dan juruselamat oleh Tanparagi dan kafir Kristen lainnya? Masih yakinkah Tanparagi dan kafir Kristen lainnya tertebus dosanya dan pasti masuk sorga apabila Yesus kalian jadikan penebus dosa ternyata seorang penipu? Saya tidak sedang menghujat Yesus, saya hanya mengutip apa yang tertulis dalam Injil Kristen tentang Yesus. Jika kalian ingin menyalahkan, salahkanlah Injil Kristen yang menyebut Yesus seorang penipu.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa kedua orang tua beliau masuk neraka, di anggap Tanparagi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam durhaka kepada orang tuanya, padahal masuk nerakanya orang Tuanya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bukan kesalahan beliau. Jika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di tuduh durhaka kepada orang tuanya karena beliau mengabarkan kedua orang tua Nabi di neraka, bagaimana dengan Yesus yang memanggil ibunya sendiri perempuan? Padahal panggilan perempuan itu biasa digunakan untuk memanggil pelacur. Perhatikan ayat berikut,
Maka kata Yesus kepadanya, "Hai perempuan, apakah yang kena-mengena di antara Aku dengan engkau? Saat-Ku belum sampai." (Yohanes 2:4, TL). Begitulah Tanparagi, kebenciannya kepada Islam lebih besar dari isi kepalanya. Video yang dia dibuat dengan maksud agar bisa mencederai Islam, justru membuktikan kedunguan dirinya.
0 Response to "Cara Tanparagi Membuktikan Kedunguan Dirinya"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.